kupasbengkulu.com – Dugaan adanya keterlibatan salah seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, yang masuk dalam jaringan Islamic State of Iraq dan Suriah (ISIS). Ditepis Bupati Rejang Lebong, Suherman.
Dirinya telah beberapa kali mengadakan pertemuan, dengan Unsur Muspida dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terkait masalah ini. Namun, baru diperoleh sebatas isu atau kabar burung.
(Baca juga : Oknum PNS Rejang Lebong Diduga Masuk Jaringan ISIS?)
”Sudah beberapa kali ditelusuri dan kami jadikan bahan pembicaraan. Namun, sampai saat ini belum terbukti apa-apa,” kata Suherman, ketika ditemui kupasbengkulu, Jumat (15/8/2014).
Meskipun demikian, ia mengaku, tetap mengawasi dan menelusuri keberadaan ISIS di Rejang Lebong. Menurutnya, karena hasil pencarian dan penelusuran pertama, menunjukkan tidak ada gerakan ISIS di wilayahnya tetap saja tidak boleh sembrono, dengan menyatakan bahwa Rejang Lebong bebas dari ISIS.
”Kita jangan sembrono, lalu menyatakan bahwa Rejang Lebong bebas dari ISIS. Tentu kita perlu pemeriksaan dan penelusuran lagi, karena bisa jadi gerakan ini berlangsung dengan sembunyi-sembunyi,” pungkas Suherman.(vai)