kupasbengkulu.com – Bulan ramadhan sebentar lagi. Para pedagang bersiap-siap menyambut peluang peningkatan omset dari berkah di bulan suci, tak terkecuali pedagang kembang api seperti Bachtiar yang sehari berjualan kembang api di kota Bengkulu.
“Bulan ramadan permintaan kembang api meningkat sekali. Biasanya keuntungan bisa didapat dua kali lipat dibanding bulan-bulan biasanya,” ujarnya.
Bachtiar biasa berdagang kembang api sambil berkeliling atau mangkal di acara-acara dan pasar kaget. Ia berangkat berdagang mulai pukul 06.00 – 14.00 WIB . Lalu dilanjutkan pada jam 17.00 – 18.00 WIB.
“kalau hari-hari biasa untungnya dapat sekitar Rp 80 ribu sehari. Kalau ramadan lebih laku, dapatnya bisa Rp 190 ribu,” tambahnya.
Kembang api yang dijualnya beraneka ragam, mulai dari harga Rp 1.000 hingga Rp 30.000. Namun, yang paling banyak diminati adalah jenis kembang api biasa yang berbentuk lidi dikemas dalam satu kotak berisi 10 batang.
“anak-anak lebih banyak belanja yang isinya banyak, sampai 10 biji per kotak itu dijual Rp 20 sampai Rp 25 ribu per kotaknya. Tapi nanti pas jelang lebaran, banyak remaja sama orang dewasa beli kembang api yang batangan atau kembang api roket, saya jual Rp 30 ribu sepasang,” pungkasnya. (cr2)
Â