Sabtu, Juli 5, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHUKUM DAN PERISTIWAJembatan Ambruk, Desa di Sindang Kelingi Terisolir

Jembatan Ambruk, Desa di Sindang Kelingi Terisolir

Jembatan Ambruk

kupasbengkulu.com, Rejang Lebong – Sebuah Jembatan permanen yang menghubungkan Desa Tanjung Aur ke Desa Blitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong ambruk, lantaran diterjang air bah.

Volume air meningkat dalam beberapa hari terakhir lantaran hujan deras yang menerpa wilayah setempat beberapa waktu terakhir ditenggarai menjadi faktor utama robohnya jembatan ini. Menurut Camat Sindang Kelingi, Armansyah, jembatan tersebut ambruk diketahui pada tanggal 30 Desember 2015 lalu.

“Saat ini, jalur menuju Tanjung Aur dari Blitar Seberang atau sebaliknya terputus total,” ungkapnya pada kupasbengkulu.com, Jumat (1/1/2016).

Arman menambahkan, hingga saat ini, umur jembatan tersebut sudah mencapai 15 tahun. Selama 15 tahun itu, tambah Arman, belum ada perbaikan atau rehabilitasi terhadap jembatan ini.

Selain itu, akibat putusnya jembatan ini, sebanyak 75 Kepala Keluarga (KK) di desa Blitar Seberang terisolir. Selain itu, akses masuk ke wilayah perkebunan warga juga putus total. Sebagai jalan keluar, warga setempat membuat jembatan darurat menggunakan bambu untuk transportasi sementara.

“Sebaiknya, dibangun bronjong disekitar jembatan untuk memperkuat dari longsor, saya juga sudah mengajukan surat ke Pemkab dan instansi terkait,” tambahnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat ketika dikonfirmasi mengaku akan segera mencari jalan keluar untuk masalah ini.(vai)