Kaur, kupasbengkulu.com – Bagi warga yang berkendaraan mobil khususnya harus hati-hati untuk melewati jalan di Jembatan Sawang Dusun Sawang, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur.
Pasalnya jembatan ini sejak dua bulan terakhir sudah rusak dan jebol yang diperkirakan dua meter lebarnya yang melintang dari sisi jembatan kiri ke sisi kanan. Namun oleh pihak Dinas PU ditutup dengan kepingan besi dan pasir, sehingga tidak terlihat jika jembatan tersebut mempunyai lubang besar yang sangat membahayakan.
“Jembatan ini sudah lama rusak kir, ia-kira hampir dua bulan, sebenarnya jembatan sudah jebol, tapi sudah ditutup, tapi kita sebagai masyarakat masih khawatir, jika nanti dibiarkan, bisa berbahaya. Dan lebih ngeri lagi jika kendaraan besar dan berat yang lewat itu rasanya lantai jembatan mau ambruk,” papar Sudar (48) yang merupakan warga setempar.
Dikatakannya jembatan sawang ini merupakan jembatan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) yang seharusnya diperhatikan dan dipelihara dengan bagus, sehingga masyarakat yang melewatinya tenang dan merasa aman. Tapi nyatanya sudah hampir dua bulan jembatan masih belum juga ada perbaikan.
Untuk mewujudkan ini tentunya peran pemerintah sangat diharapkan untuk mengajukan permohonan kepada pihak Provinsi supaya masyarakat tidak takut dan was-was jika melewati jembatan tersebut.
“Kalau menunggu jembatannya roboh dulu, itu sudah pasti memakan korban, jadi kita sangat membutuhkan perbaikan jembatan ini sebelum kondisinya bertambah parah, sehingga memakan korban,” tutup Sudar. (mty)