Senin, Juli 7, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUJunaidi : Kualat Kalau Pejabat Tidak ke Bengkulu

Junaidi : Kualat Kalau Pejabat Tidak ke Bengkulu

Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, bersama bersama
Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, bersama bersama anggota MPR RI membuka seminar nasional kebangsaan di Hotel Horison, Kota Bengkulu, Sabtu (31/05/2014). (Foto : Valentina Alfarani)

kupasbengkulu.com – Bengkulu merupakan salah satu mata rantai kemerdekaan Indonesia yang selalu diingat dunia. Selama pengasingan di Bengkulu pada 1938-1942, Presiden pertama Indonesia, Bung Karno, menemukan tambatan hatinya, Fatmawati, yang melalui jemari tangannya merajut sang saka merah putih.

“Kualat kalau pejabat besar Indonesia ini seumur hidupnya tidak pernah ke Bengkulu. Bengkulu ini saksi bisu sejarah kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pernah Diklat Ritual alias diasingkan disini. Yang jahit bendera ibunda kita Fatmawati,” guyon Junaidi, Sabtu (31/05/2014).

Disebutkan Junaidi, dalam moment peringatan hari lahirnya Pancasila ini semoga tidak menjadi peringatan semata, melainkan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Peringatan ini jangan dirayakan saja, pakai anggaran besar tapi setelah itu tidak ada perubahan dalam masyarakat. Harus ada realisasinya dong,” harapnya.(val)