kupasbengkulu.com, Bengkulu Utara – Kepala Desa Balam, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, Dadang, Selasa (03/11) mengaku kesulitan dalam membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa.
Meskipun demikian, dirinya merasa tidak mengalami kesulitan di dalam melaksanakan program, dan penggunaan dana desa ini. Alasannya, fisik atau bangunannya jelas serta nilai kontraknya terpampang.
“Memang saya masih butuh banyak belajar, dan bertanya kepada dinas terkait untuk membuat pertanggungjawaban keuangan,” kata Dadang.
Dia juga menambahkan, sesuai yang dianjurkan oleh pihak Kementerian dalam program dana desa ini, bagi desa hendaknya memiliki website. Jika belum, pihak desa harus menempelkan progrram itu di desa.
“Saya rasa belum semuanya desa memliki jaringan internet. Dan untuk yang manual seperti menempelkan program tidak begitu sulit,” ujar Kades ini.(jon)