Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Bertepatan dengan puncak Hari Ulang Tahun Kota Bengkulu yang ke-296, Selasa (17/03/2015) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu, akhirnya tetapkan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan S.E sebagai salah satu tersangka korupsi dana Bansos Tahun Anggaran 2012-2013 bertempat di ruang Aula Kejari Bengkulu.
Penetapan tersangka ini sesuai dengan janji Kajari Wito beberapa waktu lalu, bahwa pihaknya akan menetapkan 7 tersangka tambahan dalam kasus korupsi dana Bansos yang merugikan negara sekitar Rp 11, 4 miliar.
“Seperti yang diketahui teman-teman semua bahwa penanganan kasus bansos, tahap demi tahap selalu mengalami peningkatan, berdasarklan fakta data keterangan saksi, surat keterangan ahli, tersangka yang sudah kita tetapkan ada delapan orang, dari itu ada berdasarkan pengembangan maka ada penambahan tujuh tersangka yakni inisial HH, PS, AK, SS, IS, SB, dan DP,” terang Kajari Bengkulu Wito.
Diketahui sebelumnya, Walikota aktif tersebut memang telah digadang untuk menjadi salah satu tersangka dalam kasus ini. Namun Kajari Bengkulu mengatakan bahwa penetapan tersangka tambahan tersebut menunggu berkas dan dokumen administrasi yang lengkap.
“Secara berjenjang tentunya kita lengkapi berkas dokumen administrasinya” jelas Wito.
Dengan bertambahnya tersangka baru ini maka jumlah seluruh tersangka yang telah ditetapkan Kejari Bengkulu sebanyak 15 orang tersangka yakni No, Al, Sy, St, SS, Yd, AH, ES, HH, PS, AK, SS, IS, SB, dan DP.
Dari 15 tersangka tersebut, 3 berkas tersangka yakni No, Al, dan Sy telah masuk tahap p21 yang dalam waktu dekat ini akan dilimpahkan ke pengadilan. Kemudian menyusul 3 tersangka lagi pada Senin (23/03/2015).(cr13)