Jumat, April 19, 2024

Kami Muda, Kami Cinta Musik Dol

Aktifitas Latihan Musik Dol
Aktifitas Latihan Musik Dol

kupasbengkulu.com – Keringat bercucuran di tubuh mungil Joni Sutrisno (21), bersama teman-temannya yang lain Edi Pranata (18), Novendri Ekoputra (19), Rido Illahi (18), Viera Andra (14), dan Arjuno Budi Utomo (18), dan Arif Supriadi (21) mereka baru saja menuntaskan latihan rutin musik Dol di Taman Budaya Bengkulu sore itu.

Nafas anak-anak ini tersengal-sengal, tapi senyum sumringah menghiasi wajah-wajah mereka meski kelelahan. Joni sendiri sudah terbiasa dengan keadaan itu, tapi menurutnya hal tersebutlah yang membuatnya menyukai dol.

Ia merasa tidak kalah keren dengan anggota music band, yang lebih digandurungi kawula muda seusianya. Baginya bermain dol bukan hanya menyalurkan hobi tapi lebih dari kepuasan hati dapat menjadi bagian dari budaya daerahnya.

“Sejak SMP saya sudah bermain dol, dan saya tidak malu meski alat music ini katanya jadul, musik tradisional,” ungkap pemuda yang sehari-harinya aktif di Taman Budaya Bengkulu tersebut.

Awalnya Joni dan juga temannya yang lain hanya ikut-ikut teman, ternyata setelah beberapa waktu belajar dol ia menemukan keasyikan tersendiri, yang sulit ia ungkapkan.

“Main dol seperti bisa melampiaskan semua emosi kita, jadi setelah main perasan seperti lega,” Joni berusaha menggambarkan perasaanya jika bermain dol.

Menurutnya main dol susah-susah gampang, karena insting sangat berperan dalam memainkan alat perkusi ini, selain kekuatan fisik.

Semua pemain awalnya wajib menguasai tiga komposisi dasar yatu swena, sweri dan… tapi sekarang Joni telah mampu memainkan banyak komposisi.

Untuk melatih keterampilan dan fisik mereka, Joni dan teman-teman rutin latihan seminggu dua kali. Jika ada jadwal penampilan mereka akan berlatif paling tidak tiga kali seminggu.

Saat ini Joni tidak hanya dapat menyalurkan hobi, tapi juga mendapatkan reward ekonomi. Meski ini bukan pekerjaan mereka, tapi hobi ini mampu untuk membantu biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-harinya.

Meski rata-rata anggota sanggar adalah siswa dan mahasiswa, tapi sejauh ini jadwal tampil baik dalam kota maupun keluar kota setidaknya 3-5 kali dalam sebulan tidak menggangu pendidikan mereka.

“Kita biasanya izin ke sekolah, atau tampil pada saat hari sabtu minggu,” sambung Edi Pranata yang juga gabung sejak duduk di bangku SMP.

Pementasan yang mereka lakukan sendiri bermacam-macam, sesuai permintaan dari pihak yang mengundang atau event yang diikuti. Jika untuk acara pemerintah biasanya, mengiring penari atau menyambut tamu. Tapi kebanyakan Sanggar Arastra menampilkan pementasan atraksi dol.

Musik Dol

Dung..dung…dung…suara dol menggema di seantero lapangan merdeka setiap tahun, saat perayaan Festival tabot diselenggarakan di Kota Bengkulu. Suaranya yang menggema dihasilkan dari hentakan dan pukulan beberapa pemuda. Menggunakan pakaian adat melayu, para anak muda ini sumringah memukul dol, biasanya mereka mengiringi para penari. Tapi tak jarang dol dimainkan sebagai pertanda dibukanya sebuah acara.

Pembukan acara terasa megah dan gempita jika diawali dengan pertunjukan dol. Musiknya yang keras menghentak memacu semangat setiap orang yang mendengarnya, membuat pembukaan acara menjadi awal yang menggairahkan.

Gairah itu tidak akan kita lihat sebelum tahun 1985, kita tidak akan melihat anak-anak muda bermandi keringat menampilkan music bersemangat itu. Karena dulunya music dol adalah music keramat, music yang hanya diperbolehkan hadir untuk ritual tabot seperti Menjara dan Meradai.

Tapi saat ini, dol bukan hanya hadir memberi suntikan adrenalin untuk masyarakat Bengkulu, tapi telah melalang ke beberapa negeri yang ada di dunia ini. Dol telah ikut membawa nama Bengkulu dalam misi kebudayaan ke beberapa acara tingkat nasional dan internasional.

Semua ini tidak terlepas dari peran para seniman music dol yang ada di Bengkulu, juga sikap terbuka keluarga Tabot untuk melepaskan music ritualnya menjadi music tradisional kebudayaan daerah ini. (she)

Related

Polisi Tangkap Tersangka Narkotika Jaringan Nasional di Bengkulu

Polisi Tangkap Tersangka Narkotika Jaringan Nasional di Bengkulu ...

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali Diperpanjang

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali...

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub ...

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat Rusak Parah

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat...

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis ...