Kamis, Juli 3, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUKanwil Kemenag Kekurangan SDM

Kanwil Kemenag Kekurangan SDM

Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kemenag Provinsi Bengkulu, Nurma Lumban Siantar, S.Th.
Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kemenag Provinsi Bengkulu, Nurma Lumban Siantar, S.Th.

kupasbengkulu.com – Sejak 4 tahun terakhir Kantor Wilayah Kementerian Agam (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu mengaku kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dikatakan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H. Suardi Abbas, MH, SDM yang paling banyak dibutuhkan saat ini adalah untuk posisi staf administrasi maupun guru.

“Kami terus mengusulkan, namun keputusannya kan ada di Kementerian Agama Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat, karena berhubungan dengan gaji yang harud diberikan. Meskipun pada tahun ini sudah dilakukan tes pada Honorer Kategori II untuk selanjutnya menjadi CPNS, tapi itu tetap masih kurang,” kata Suardi.

Hal senada diungkapkan Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kemenag Provinsi Bengkulu, Nurma Lumban Siantar, S.Th.

Menurut Nurma, minimnya SDM acap kali menjadi kendala. Menurutnya dalam satu Satuan Kerja (Satker) minimal ada 8 staf, sehingga pekerjaan akan lebih cepat dilakukan dan tidak ada pekerja yang merangkap.

“Misalnya saja di Satker Bimas Kristen di Kemenag Provinsi ini ini seharusnya ada 8 staf, namun yang ada saat ini hanya 3 staf, masih kurang 5 staf. Sedangkan dari 3 staf yang ada disini saat ini 2 diantaranya akan pensiun, sebelum ada penggantinya hanya 1 staf yang akan membantu disini,” kata Nurma.

Ia juga menjelaskan di Bimas Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang saat ini sama sekali tidak punya staf. Pekerjaan dilakukan secara rangkap oleh Kepala Satker. Selaian staf Satker pihaknya juga kekurangan staf keungan, penyuluh dan guru agama.(beb)