Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol M. Ghufron menyebut dalam penerimaan Taruna Akpol, Polda Bengkulu tidak menerima uang sepersen pun. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu.
“Saya akan tindak tegas bagi anggota yang terlibat menjadi calo dalam penerimaan Polri. Mereka akan dijerat pidana karena kelulusan ini ditentukan bedasarkan perankingan dalam setiap tahapan tes yang diberikan,” tegas Kapolda, Senin (25/04/2016).
Sebagaimana diketahui, pendaftaran anggota kepolisian telah dibuka sejak tanggal 7 april dan akan ditutup pada 30 April 2016. Bagi yang berminat bisa langsung melakukan pendaftaran online di website penerimaan Polri www.penerimaan.polri.go.id, dengan melengkapi persyaratan administrasi yang tercantum dalam website penerimaan tersebut.
“Polri memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk dapat mengabdi pada negara melalui Institusi kepolisian Negara Republik Indonesia, ” lanjut Kapolda.
Kapolda juga menegaskan untuk tidak mencoba-coba memberi uang kepada panitia, apalagi dengan janji-janji kelulusan kepada para calon peserta. Tes yang dilakukan merupakan cara Polri menjaring calon-calon yang berprestasi untuk dapat bergabung dan melaksanakan tugas di Kepolisian.
“Silahkan bersaing secara sehat dan junjung sportivitas karena pasti ada yang terpilih dan yang tidak terpilih dalam penerimaan tersebut. Bagi yang tidak terpilih jangan berkecil hati, siapkan diri untuk penerimaan pada tahun yang akan datang,” tutup Kapolda. (bro)