
kupasbengkulu.com – Menjelang Pemilihan Umum 9 April 2014 mendatang, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Tarmizi, SH, mengatakan masyarakat Bengkulu Utara untuk tidak mudah terbawa arus politik atau gampang diprovokasi oleh kepentingan politik. Suhu politik saat ini sudah mulai memanas, para elite politik, baik itu tingkat pusat, provinsi dan kabupaten sudah bermain.
“Intinya, masyarakat jangan mau dijadikan alat kepentingan politik. Sebab itu akan menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan. Lebih-lebih pada masalah hukum,” tegas Kapolres, Senin (17/03/2014).
Menyikapi apa yang disampaikan oleh Camat Air Napal, Yoyo Suparyo, bahwa ada 3 Desa, yaitu Desa Pukur, Lubuk Tanjung dan Palik yang berdekatan dengan lokasi perkebunan PT Sawit Tindo dalam beberapa minggu belakangan ini sering terjadi konflik antara masyarakat dengan pihak perusahaan. Dengan kondisi itu, pihak pemerintah kecamatan meminta pihak polres sendiri meningkatkan pengamanan.
Ditegaskan Kapolres, permasalahan yang terjadi di 3 desa di Kecamatan Air Napal beberapa waktu yang lalu itu, tidak ada kaitannya dengan ancaman masyarakat terhadap Pilkada. Hasil telaah kejadian itu, masyarakat menuntut kepada pihak perusahaan untuk dibuatkan jalan.
“Jadi kita minta kepada pihak pemerintah, desa, kecamatan untuk pandai-pandai menyikapi permasalahan di wilayah kerja masing-masing. Kita berharap pada pemilu mendatang berjalan dengan damai, tertib dan aman,” harap Kapolres. (jon)