kupasbengkulu.com – Seorang kapten Kapal Tag Boot Puma III asal Surabaya bergerak di bidang perkayuan, Kapten Sendrik (40) warga Kepulauan Sangger Kabupaten Talaut, Manado, Sulawesi Utara Ditemukan tewas di dalam kamarnya di kapal pada Jumat (28/6/2014) sekitar pukul 18.00 WIB.
Asnan (49) Operator Krane Kapal mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh mekanik mesin yang saat itu membangunkannnya karena bergantian jaga piket.
“Dia itu piketnya jam 20.00 WIB sampai 00.00 WIB. Saat digedor dan dibuka pintunya dan dibangunkan dia sudah meninggal,” kata Asnan.
Namun saat itu tidak ada ditemukan bekas kecelakaan kerja dan sakit yang diidapnya selama ini. Sehingga setelah merapat ke laut Bengkulu, dan melakukan visum terhadap korban.
“Kalau dak salah dia pernah jatuh dari kapal, mungkin karena sakit itu,” ujar Asnan.
Menurut penuturannya, mereka berencana untuk melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke pulau Nias untuk memngambil barang dan diantarkan ke Surabaya. Ditengah perjalan sekitar sembilan hari perjalanan kejadian tersebut terjadi.
Karena posisi yang berada ditengah laut yang menyulitkan mereka untuk melakukan evakuasi tehadap korban. Sehingga memaksa mereka untuk merapat ke Bengkulu.
“Rencananya korban akan kami kirim ke Malang karena ada sauranya disana,” ucap Asnan.(dex)