Jumat, Maret 31, 2023

Kekurangan Ikan, Warnai Pemecahan Rekor

Baca selanjutnya

Dewan Pembina Wonderful Bengkulu, H. M. Saleh, memberikan keterangan persnya, melihat kekacauan pemecahan rekor Muri ini.
Dewan Pembina Wonderful Bengkulu, H. M. Saleh, memberikan keterangan persnya, melihat kekacauan pemecahan rekor Muri ini.

kupasbengkulu.com- Pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) bakar ikan terpanjang di Indonesia, Sabtu (8/2/2014), dikacaukan dengan kekurangan stok ikan yang akan dibakar. Akibatnya, suasana sempat menjadi kacau, karena ada sebagian wilayah lokasi bakar ikan tidak kebagian ikan lagi, sehingga menimbulkan amarah masyarakat.

“Apapun kondisi yang terakhir terjadi, ini merupakan tanggung jawab saya,” tegas Dewan Pembina Wonderful Bengkulu selaku penyelenggara, H. M. Saleh.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, kata dia, telah memerintahkan anggota Wonderful Bengkulu untuk menambah kekurangan ikan. Setelah itu, akan dibagikan melalui koordinator pembagi kupon dan akan diantarkan ke rumah masing-masing masyarakat pemegang kupon yang belum mendapatkan ikan.

“Insya Allah untuk pemecahan rekor Muri ini tidak batal, karena mereka yang menilai, dan saat ini saya belum mendapatkan konfirmasinya,” ujarnya.

Diakuinya, penyebabnya juga pendistribusian ikan yang tidak maksimal, dan ada juga ikan yang hilang saat akan dibagikan, dan setelah dibagikan.

“Di depan Posko sendiri ada ikan yang hilang begitu akan didistribusikan, seperti pagi tadi ikan dikirim ke daerah sport centre juga hilang. Saya berpikir positif saja mungkin orang suka makan ikan,” tambahnya.

Selain itu juga, memang ada pendistribusian yang berlebihan dalam satu wilayah.

“Waktu saya berkeliling melihat kegiatan bakar ikan ini, ada panggangan yang melebihi kapasitas,” tandasnya.

Juga lokasi yang sepanjang 12 kilometer, diakuinya pula, pihak penyelenggara kesulitan dalam melakukan pendistribusian dan pengawasan.

Dari pantauan kupasbengkulu.com, di beberapa titik terlihat juga warga yang tidak kebagian ikan membakar tempat panggangan ikan. Beruntung, petugas kepolisian datang ke lokasi untuk menenangkan masyarakat yang tidak kebagian ikan, sehingga emosi warga tersebut bisa diredam. (vee)

Asnawi L Samat Sepakat PMI Bengkulu Bertransformasi Jadi Klinik Pratama

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong PMI Bengkulu bertransformasi menjadi Klinik Pratama Kesehatan. Hal ini merujuk pada tersedianya kantor dengan prasarana...

Ketua HPMPI Minta Pemerintah Serius Tangani Peredaran BBM Bersubsidi

Kupas News, Bengkulu - Maraknya penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Penugasan (Subsidi) jenis pertalite masih terlihat dijual bebas di pinggir jalan. Kondisi seperti ini...

Pembangunan Titik Nol Perbaikan Jalan Bengkulu Selatan Dimulai

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau pembangunan Titik Nol Perbaikan Jalan di Bengkulu Selatan, Minggu 26 Maret 2023, Foto: Dok Kupas News, Bengkulu Selatan -...

Mengaku Ditipu Suami Pejabat, 2 Warga Kota Bengkulu Lapor Polisi

Kupas News, Kota Bengkulu – Dua orang warga Kota Bengkulu yakni Jon Akmal dan M. Rozi mendatangi Mapolresta Bengkulu atas perkara dugaan kasus penipuan...

Mengerucut, Berikut 10 Nama Calon KPU Provinsi Bengkulu

Kupas News, Bengkulu – Tim Seleksi KPU Provinsi Bengkulu secara resmi mengumumkan 10 besar calon KPU Provinsi Bengkulu periode 2023-2028. Pengumuman itu tertuang dalam...

Terbaru