Kaur, kupasbengkulu.com – Diperkirakan 20 puluh orang keluarga pelaku pengeroyokan anggota Polres Kaur yang terjadi di kafe Desa Sulawangi pada Senin (13/04/2015) dinihari lalu mendatangi Polres Kaur untuk menjenguk keluarganya yang diamankan pihak Polres.
(Berita Terkait: Tangkap Pencuri Ayam di Kafe,Anggota Polres Kaur Babak Belur)
Dengan melihat banyaknya pengunjung yang datang dan takutnya terjadi kesalahfahaman antara pihak anggota Polres dengan keluarga yang datang Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto,S.Ik mendatangi keluarga dan memberikan pengarahan mengenai proses hukum yang sedang berlangsung. Dan berharap keluarga tidak mencemaskan keadaan keluarganya yang dalam pengamanan pihak Kepolisian.
“Ini pembelajaran bagi kita semua. Namanya anak muda, dan jika sudah begini tentunya orang tua dibawa-bawa karena tingkah laku anak tergantung didikan orang tua, tapi terkadang sudah dididik dan diperi nasihat anak-anak masih membandel dan tidak jarang membuat orang tua mengeluh dengan perilaku mereka yang tidak benar. Seperti pepatah mengatakan guru kencing berdiri murid kencing berlari. Dalam hal ini saya mengharapkan kepada pihak keluarga untuk tidak terlalu menghawatirkan keadaan mereka. Biarkan proses hukum berjalan, yang jelas siapa terlibat akan segera diproses sesuai hukum yang berlaku, dan bagi yang tidak terlibat akan kita pulangkan segera,” papar Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto, menjelaskan.
Perlu diketahui anggota Polres Kaur YG dikeroyok oleh tujuh warga Desa Sulawangi saat akan melakukan penangkapan pelaku pencurian ayam di kafe Desa Sulawangi dan kemudian terjadi cekcok mulut dan anggota sempat diancam untuk dibunuh oleh warga sehingga terjadilah perkelahian dan pengeroyokan pada Senin (13/04/2015) dinihari pukul 3.01 wib. (mty)