
kupasbengkulu.com – Hujan deras mengguyur Kota Bengkulu, Minggu (9/3/2014) namun syukuran pembukaan cabang perdana majalah surfing yang berpusat di Provinsi Bali, tetap khidmat dan meriah di Lorong Butai, Sawah Lebar.
Feri Ronaldi, pimpinan cabang majalah Magic Wafe Bengkulu menyebutkan dalam kata sambutannya, Bengkulu merupakan cabang pertama se-Indonesia bagi majalah yang khusus mengulik persoalan surfing dan komunitas skateboard tersebut.
“Kami percaya, Bengkulu memiliki potensi yang luar biasa dalam potensi surfing mengingat beberapa titik di laut Bengkulu cocok untuk olahraga surfing, inisiatif itulah kita sepakati untuk membuka cabang di Bengkulu,” kata Feri kepada kupasbengkulu.com.
Ia melanjutkan dengan hadirnya majalah tersebut di Bengkulu, menjadikan daerah ini menjadi tuan rumah sendiri bagi surfer Bengkulu. Hal ini juga menjadi potensi promosi wisata Bengkulu yang tak kalah dengan Bali.
Sementara itu owner Magic Wave, Irawan Piping yang juga surfer asal Bali mengemukakan laut Indonesia merupakan laut terindah namun bagaimana rasa memiliki tersebut tumbuh dan menjadi potensi kekayaan.
“Kami dan kita semua bersepakat hendak membangun geliat surfing Indonesia dari Aceh sampai Pulau Rote, ini adalah sabuk mutiara ayang harus disambungkan, saya bangga jika Bengkulu berani memulainya, dan majalah tersbeut gratis, tidak dijual,” jelas Piping.
Sementara itu surfer Bengkulu Jefri menyebutkan terdapat 15 titik potensial di laut Bengkulu yang tepat untuk olahraga surfing, tempatnya menyebar di seluruh laut Bengkulu.
Majalah Wagic Wafe, didirikan sejak tahun 2002 dan tidak diperjual-belikan alias gratis, sementara Bengkulu merupakan provinsi perdana bagi majalah ini mengembangkan sayapnya.(kps)