Kamis, Juli 3, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULU UTARAKepergok Selingkuh, Pelaku Dihabisi di Kebun Singkong

Kepergok Selingkuh, Pelaku Dihabisi di Kebun Singkong

Korban Tewas

kupasbengkulu.com, Bengkulu Utara – Dipergoki selingkuh dengan ayuk iparnya sendiri, Markoni (36) warga Desa Teluk Ajang, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, Minggu (13/12) sekitar pukul 06.00.WIB ditemukan tewas dengan luka tusukan di kebun singkong milik warga setempat.

Korban ditemukan tewas mengenaskan dengan mengalami luka tusuk di bawah bahu sebelah kanan, dan pelaku penusukan Meli Hartini (34) merupakan suami dari selingkuhan korban saat ini telah diamankan di Polres Bengkulu Utara.

Menurut pengakuan Meli Hartini kepada kupasbengkulu.com, bahwa kesehariannya ia merupakan pemborong tanaman kencur, dan sebelum kejadian sekitar pukul 01.30.WIB, ia mengajak isterinya pergi ke Argamakmur untuk membantu membersihkan kencur.

Sayangnya ajakan ini ditolak sang isteri, dan beralasan akan menyusul saja. Akhirnya ia memutuskan pergi sendiri tanpa didampingi isteri ke Argamakmur. Setelah satu jam lamanya berada di Argamakmur, entah mengapa ia kepikiran untuk pulang lagi ke desa. Setibanya di desa, ia sangat terkejut begitu mendapatkan laporan warga setempat, bahwa ada yang melihat isterinya jalan berdua dengan korban.

“Begitu saya mendapatkan informasi tentang isteri saya berjalan berduaan menuju kebun, saya langsung pulang ke rumah, dan mengambil pisau dapur,” ungkap Meli.

Berjalan ditemani oleh tiga orang warga dengan berjalan kaki sejauh 500 meter dari rumah menuju kebun singkong, ia langsung terkejut begitu melihat isterinya sedang beradegan mesum dengan korban yang tidak lain merupakan adik iparnya sendiri.

Pemandangan ini membuat ia menjadi kalap dan emosinya menjadi memuncak, pisau dapur yang ada di kantong celana langsung ditusukkan ke korban. Tidak ada perlawanan, korban yang sudah mendapatkan luka tusukan langsung melarikan diri, begitu juga isteri pelaku.

Singkat cerita, pelaku bersama temannya langsung pulang ke desa untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak keluarga. Setelah dilakukan kompromi oleh pihak keluarga, barulah kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke pemerintah desa setempat, dan Kades melaporkannya ke aparat Kepolisian.

“Saya terpaksa melakukan itu karena kalap melihat adengan mesra sang istri dengan adik ipar di kebun singkong. Kejadian itu sudah kerap kali dilakukan. Namun, malam kejadian itu saya bisa langsung menyaksikan apa yang selama ini menjadi buah bibir warga desa saya,” tutur dia.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Jupri membenarkan kasus tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti serta saksi yang lainnya.

“Pelaku sudah kita amankan di Mapolres Bengkulu Utara. Selain itu, korban sendiri sudah divisum ke RSUD Argamakmur. Yang jelas kasus tersebut sedang dalam penanganan kepolisian,” demikian Jupri.(jon)