kupasbengkulu.com – Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Horniarty menyambangi kediaman, Bayi Lima Tahun (Balita) penderita Hydrocepallus, Ria Amelia (42 bulan), Balita Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Tidak hanya itu, kedatangan Ketua TP PKK ini juga menyambangi, bocah penderita Microcephalus atas nama, Dea Lorena (7 tahun) di RSUD M Yunus.
Pada kesempatan tersebut, Horniarty memberikan bantuan ala kadarnya. Hal tersebut guna meringankan beban kedua orangtua penderita.
Untuk diketahui, Microcephaly (Microcephalus) merupakan kondisi neurologis yang jarang terjadi di mana kepala bayi secara signifikan lebih kecil, dari kepala anak-anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama.
Kadang-kadang terdeteksi pada saat lahir, microcephaly biasanya adalah hasil dari perkembangan otak tidak normal di dalam rahim atau tidak tumbuh sebagaimana mestinya setelah melahirkan.
Microcephaly bisa disebabkan oleh berbagai faktor genetik dan lingkungan. Anak-anak dengan microcephaly sering memiliki masalah perkembangan. Umumnya tidak ada pengobatan untuk microcephaly, tetapi intervensi dini dapat membantu meningkatkan perkembangan dan meningkatkan kualitas hidup anak.
Sementara Hydrocephalus adalah, penyakit menumpuknya suatu cairan di dalam otak. Cairan serebrospinal umumnya mengalir didalam ventrikel (rongga otak) dan ‘membasahi’ otak dan tulang belakang.
Cairan yang berlebihan tersebut dapat menekan otak bayi, menyebabkan kerusakan, gangguan fisik dan mental. Cairan serebrospinal di produksi oleh jaringan pada lapisan ventrikel otak. Cairan tersebut mengalir didalam ventrikel dan ruang diantara otak tulang belakang.(gie)