
kupasbengkulu.com – Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu, dr. Syaipul Roib menyatakan klaim program tersebut di tiga rumah sakit yang masuk mencapai Rp 8,1 miliar.
“Kenaikan BPJS dibanding Askes mencapai lima kali lipat pada masing-masing rumah sakit, padahal baru satu bulan berjalan,” kata Saipul, Selasa (18/2/2014).
Provinsi Bengkulu terdapat 12 rumah sakit yang tercatat mengikuti program BPJS namun baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus, RS Bhayangkara dan RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah sudah ajukan klaim.
Sedangkan RSUD M.Yunus mengajukan klaim sebesar Rp5,2 miliar, saat askes hanya Rp 1,5 miliar per bulan.
Rumah sakit Bahayangkara sebesar Rp 1,5 miliar biasanya hanya Rp 200 juta per bulan, sedangkan rumah sakit umum daerah Kabupaten Bengkulu Tengah sekitar Rp 900 juta, biasanya hanya Rp 200 juta.
Tingginya klaim BPJS diakibatkan bertambahnya peserta jika askes hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan sekarang bertambah TNI/Polri, Jamkesmas dan eks Jamsostek.Selain itu terjadi kenaikan tarif berobat nasional menjadi 30 persen.
Adapun jumlah peserta BPJS di Bengkulu saat ini telah mencapai 73 ribu orang terdiri dari PNS, perusahaan, pensiunan dan mandiri.(kps)