Kupas News – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Selatan melalui Komisi II kembali membahas lanjutan pembahasan perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 03 tahun 2012 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan terhadap PT. Bank Bengkulu, Selasa (9/11).
Rapat yang digelar di ruangan rapat kerja Sekretariat DPRD Bengkulu Selatan dipimpin Ketua Komisi II, Dodi Martian, didampingi Wakil Ketua Komisi II, Ikhsarudin, dan diikuti Anggota Komisi II.
Hadir juga Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Manna, Mulkan, pihak dari BPKAD Bengkulu Selatan, dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan.
Dalam proses pembahasan, Komisi II mendengarkan penyampaian dari eksekutif dalam hal ini BPKAD selaku pengusul perubahan perda penyertaan modal. Kemudian juga memberi masukan serta saran terkait perubahan perda penyerataan modal.
Namun, pada pembahasan itu, belum menemukan titik temu kesepakatan, sehingga masih akan dilakukan pembahasan kembali.
“Proses pembahasan belum finalisasi karena masih ada beberapa yang belum disepakati. Seperti mengenai angka penyerataan modal. Usulan eksekutif sebesar Rp 75 miliar, tapi kondisi keuangan daerah mungkin hanya sanggup Rp 50 miliar,” kata Dodi Martian.
Nanti lanjutnya, kalau sudah ada kesepakatan itu, akan dirampungkan. Kemudian disetujui sebagai perubahan perda,” kata Dodi Martian selaku Ketua Komisi II. (Adv)
Editor: Irfan Arief