Beranda ADVERTORIAL Komisi III Minta Disperindagkop Stabilkan Harga Sembako Pasca Lebaran

Komisi III Minta Disperindagkop Stabilkan Harga Sembako Pasca Lebaran

Anggota Komisi III saat menggelar RDP bersama Diseperindagkop terkait harga sembako pasca lebaran, Senin, 30 Mei 2022, Foto: Dok
Anggota Komisi III saat menggelar RDP bersama Diseperindagkop terkait harga sembako pasca lebaran, Senin, 30 Mei 2022, Foto: Dok

Kupas News, Kota Bengkulu – Pasca satu bulan setelah hari raya Idul Fitri tahun 2022, harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran dalam Kota Bengkulu masih melambung tinggi. Berbagai komoditas pun harganya dinilai masih memberatkan masyarakat.

Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu pun meminta Pemerintah Kota Bengkulu segera melakukan upaya untuk menstabilkan harga sembako karena saat ini daya beli masyarakat masih relatif lemah.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Senin 30 Mei 2022, Ketua Komisi 3 Herimanto Grr mengatakan dewan menerima keluhan dari masyarakat terkait harga sembako yang masih relatif tinggi.

“Kami di DPRD mendapatkan banyak laporan dari masyarakat terhadap kenaikan harga sembako di pasaran sejak sebelum lebaran hingga saat ini. Dan tentu saja harga sembako yang tinggi ini memberatkan masyarakat yang daya belinya masih lemah akibat pandemi covid-19,” ujar Politisi PAN ini.

Anggota Komisi III saat menggelar RDP bersama Diseperindagkop terkait harga sembako pasca lebaran, Senin, 30 Mei 2022, Foto: Dok

Untuk itu, ia berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang merupakan OPD teknis yang membidangi persoalan pasar, agar dapat melakukan langkah-langkah antisipasi yang dapat menstabilkan harga sembako di pasaran.

Sementara itu Kepala Dinas Perindag Kota Bengkulu, Bujang HR mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan harga bahan pokok yang ada di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu.

“Kami terus memantau harga sembako di pasaran. Apabila harga masih terus tinggi, tentu kami akan melakukan langkah antisipasi,” ujar Bujang HR.

Selain persoalan stabilitas harga sembako, dalam RDP ini juga dibahas mengenai wacana berkantornya Walikota Bengkulu dan jajaran di Pasar Barukoto, gedung tera yang memadai serta pasar induk yang dapat memuat kegiatan bongkar muat barang dalam kapasitas besar. (Adv)

Exit mobile version