kupasbengkulu.com – Kunjungan safari Ramadhan Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, pada Minggu (6/7/2014) malam mengundang segudang pertanyaan. Salah satunya yaitu jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebong dengan Bengkulu Utara walaupun setiap tahunnya dianggarkan, namun tak kunjung selesai.
“Saya menduga tidak tuntasnya jalan ini karena adanya kontraktor nakal. Memang setiap tahun sudah dianggarkan untuk jalan Lebong-Bengkulu Utara walaupun tidak bisa 100 persen, tetapi karena adanya kontraktor yang nakal ini tadi jalan tersebut tidak pernah selesai,” jawab Gubernur.
Sementara, pihak Pemerintah Provinsi sudah mem-Blacklist perusahaan yang tidak pernah menyelesaikan pekerjaannya. Walaupun demikian, beberapa perusahaan yang kena blacklist tersebut bisa menang tender lagi dengan bendera yang baru.
“Sudah ada beberapa perusahan yang kita blacklist. Tapi, dengan orang yang sama dan bendera (perusahaan) yang berbeda mereka bisa ikut lelang dan menang tender lagi loh,” tambah Gubernur.
Gubernur Junaidi juga menyayangkan sistem lelang yang ada pada saat ini, karena mempunyai kelemahan dalam hal pengawasan. “Dengan sistem lelang oleh ULP saat ini, orang yang sama dengan bendera yang baru bisa mengikuti pelelangan,” ungkap Gubernur. (spi)