kupasbengkulu.com, Rejang Lebong – Aksi pembobolan rumah yang terekam dengan kamera CCTV kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah Dedi Zaini (35), warga Pasar Tengah, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Toko korban disatroni oleh sekawanan pencuri, pada tanggal 20 November 2015 lalu. Meskipun demikian, korban baru melaporkan kejadian tersebut pada hari Rabu (25/11/2015).
“Awalnya saya tidak mau melapor, karena yang hilang hanya sebuah genset, namun ketika melihat rekaman CCTV, sekilas aksi pelaku terlihat, oleh sebab itu saya melaporkannya, dengan harapan pelaku dapat ditangkap,” ungkap Dedi.
Korban mengisahkan, saat hari naas tersebut, ia baru sudah menutup tokonya. Karena hari masih sore, ia belum menutup toko secara utuh, hanya menutup rolling door saja tanpa dikunci. Kemudian, ia pergi kelantai II tokonya sebentar untuk mengambil barang yang tertinggal.
Ketika kembali, ia terkejut melihat rolling doornya sudah terbuka. Kemudian, korban langsung memeriksa dan menyadari bahwa genset miliknya sudah hilang. Akibatnya, korban menderita kerugian hingga Rp 7 juta.
Ia memilih untuk tidak melaporkan kejadian itu pada awalnya. Namun, pada hari Selasa (24/11/2015), ia secara tidak sengaja mengecek hasil rekaman CCTV. Saat itu, secara tidak sengaja, ada dua orang mencurigakan yang terlihat masuk ke tokonya.
Benar saja, pelaku tersebut kemudian membawa kabur jensetnya. Sayangnya, karena gelap, wajah pelaku terlihat samar-samar.
“Mereka terlihat menggunakan motor jenis matic, seorang tetap berada diatas motor, sedangkan seorang lagi menunggu dimotor,” jelas korban.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto melalui Kasat Reskrim, AKP Chusnul Qomar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
Ia menyatakan, saat ini petugas tengah mempelajari isi rekaman CCTV itu.
“Kita juga tengah menyelidiki identitas para pelaku, apabila terungkap, kita akan langsung meringkus mereka,” pungkas Chusnul. (vai)