Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Provinsi Bengkulu dan Lampung, Peni Hirjanto, menyebutkan di tahun 2014 total tunggakan pajak di dua provinsi tersebut mencapai Rp 690 miliar. Hal ini disampaikannya dalam Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPH Orang Pribadi tahun pajak 2014.
“Untuk tahun 2014, dua provinsi tersebut total tunggakannya Rp 690 miliar, dengan capaian target 99,12 persen,” kata Peni, Rabu (04/03/2015).
Peni menyebutkan rencana penerimaan Kanwil DPJ Bengkulu dan Lampung tahun pajak 2014 sebesar Rp 5,93 triliun, dan dapat direalisasikan sebesar Rp 5,93 triliun. Di Provinsi Bengkulu sendiri rencana penerimaan 2014 sebesar Rp 1,28 triliun dan terealisasi Rp 1,16 triliun atau 90,62 persen. Sedangkan untuk Provinsi Lampung rencana penerimaan pajak 2014 Rp 4,64 triliun, dan terealisasi Rp 4,7 triliun atau 101,29 persen.
“Pajak merupakan ‘tulang punggung’ negara. Sebanyak 72 persen penyumbang APBN berasal dari pajak. Di tahun 2015 ini kami menargetkan Rp 1,47 triliun dari pajak,” lanjutnya.
Masih menurut Peni, ada tiga cara menyampaikan SPT, yakni cara manual (menyampaikan hard copy), E-SPT, dan E-Filling.
“Bagi yang tidak menyampaikan SPT tentu akan dikenai sanksi sesuai Undang-Undang Perpajakan. Untuk Provinsi Bengkulu sendiri kami sedang melakukan penyidikan wajib pajak dan ini pun sudah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi untuk diproses pada bulan April mendatang,” demikian Peni.(val)