kupasbengkulu.com – Berbeda dengan komoditas lain yang mengalami kenaikan menjelang idul fitri, harga kelapa parut dan santan justru tetap pada harga normal alias tidak mengalami kenaikan.
Diceritakan Hayani (44), penjual kelapa parut dan santan di Pasar Panorama Kota Bengkulu, ia masih menjual kelapa parut dengan harga Rp 7 ribu perkilo dan Rp. 12 ribu perkilo untuk santan.
“Semua masih normal, karena kita memang ambil kelapanya masih dengan harga normal. Sepertinya sekarang kelapa itu banyak, jadi harga tidak naik. Kalau tahun sebelumnya seminggu sebelum lebaran itu sudah naik sampai Rp 300 perbuah, tapi sekarang sudah H-4 Alhamdulillah tidak naik” ungkapnya.
Hayani mengaku untuk saat ini ia menghabiskan 800 butir kelapa perhari, selisih 200 butir dari hari biasanya yang hanya menghabiskan 600 saja. Penjualan bisa melesat ,mulai H-2 idul fitri.
“Tahun lalu mulai dari dua hari sebelum lebaran kita menjual hampir 2500 butir. Untuk jam buka kita tetap dari jam 03:00 sampai 18:00 ” pungkasnya sambil mengangkat kelapa kupas menuju mesin kelapa parut.(cr10)