kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mengingatkan, untuk para oengunjung obyek wisata khususnya Pantai Panjang Kota Bengkulu tidak mandi air laut saat lebaran, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal tersebut, kata Junaidi, saat lebaran Pantai Panjang selalu memakan korban jiwa akibat pengunjung yang berenang di kawasan tersebut.
”Pengunjung Pantai Panjang agar tidak berenang di kawasan Pantai Panjang. Khususnya di kawasan yang ada papan pengumuman larangan mandinya,” kata Junaidi, usai menghadiri gelar pasukan Ketupat Nala 2014 di Lapangan Stadion Kota Bengkulu, Senin (21/7/2014).
Meskipun demikian, kata Junaidi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah bekerjasama dengan Polda Bengkulu, Korem 041/Gamas Bengkulu, TNI AL, Basarnas, Tagana, BPBD, SAR Bengkulu serta Bay Watch (penjaga Pantai)Â Â untuk standby di sejumlah titik obyek wisata saat lebaran.
“Diobyek wisata Pantai Panjang juga akan disiagakan personil SAR Bengkulu, Tagana, dan BNPB serta pihak keamanan dari Polda Bengkulu,” jelas Junaidi.
Disisi lain, tambah Junaidi, Pemprov Bengkulu, telah menetapkan 3 titik rawan untuk pengunjung Pantai Panjang. Yakni, Pantai Ujung atau Pantai Pasir Putih didepan Pasir Putih, Muara pantai didepan Raffles City dan kawasan pantai depan Horizon Hotel.
”3 titik rawan yang ada di Pantai Panjang sangat berbahaya, jadi jangan berenang disana karena arus ombaknya berlapis, banyak karang serta kontur dasar pantai yang melengkung,” ujar Junaidi.
Dibagian lain, jelas Junaidi, jalur masuk dan keluar kawasan obyek wisata Pantai Panjang diberlakukan satu jalur. Dengan pintu masuk melalui Pantai Pasir Putih Kelurahan Lempuing dan keluar di kawasan Pantai Nala Horizon.
“Untuk jalur lalu lintas obyek wisata Pantai Panjang dibuat satu jalur, semuanya sudah siap di beberapa titik untuk mengatur arus lalu lintas saat lebaran nanti,” demikian Junaidi.(gie)