
kupasbengkulu.com – Unit ATC Bandara Fatmawati Bengkulu, Ricky Raimona mengatakan, dampak dari letusan lava pijar Gunung Merapi Yogyakarta, Minggu (20/4/2014), sekitar pukul 04.26 WIB dengan mengeluarkan hujan abu vulkanik tidak mempengaruhi jadwal penerbangan maskapai dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Fatmawati. Pasalnya, abu vulkanik yang dikeluarkan masih tergolong tipis.
”Tidak ada penundaan penerbangan hari ini (Minggu, 20/4), masih seperti biasa,” kata Ricky, saat dihubungi via telepon genggamnya, Minggu (20/4/2014).
Dihubungi terpisah, salah seorang mahasiwa asal Bengkulu, Yuchepten Hansend yang tinggal di Pugeran Maguo Harjo Yogyakarta menyampaikan, abu vulkanik yang dirasakan di tempat tinggalnya belum terlampau tebal. Selain itu, abu vulkanik seperti hilang di hembus angin sehingga tidak terlihat. Bahkan, jarak pandang di daerahnya masih normal.
”Memang ada abu vulkanik dari merapi tapi tidak di tempat saya, jarak pandang juga tidak ada berpengaruh,” jelas dia.
Sekedar mengetahui, Gunung aktif diperbatasan Daerah Istimewah Yogyakarta dan Jawa Tengah itu, meluncurkan lava pijar sejauh 1 km dari puncak yang terjadi sekitar pukul 04.26 WIB hingga pukul 04.44 WIB.(gie)