kota bengkulu, kupasbengkulu.com – Tiga anak punk diringkus anggota Satpol PP Kota Bengkulu karena melakukan pencurian dan mengelem pada Kamis (26/03/2015) siang. Ketiga orang yang masih dibawah umur tersebut yakni Ai (12), Ml (15), dan satu orang perempuan berinisial (Ra).
Dari tangan mereka Satpol menemukan barang hasil curian berupa dua kotak amal dan satu surat yasin.
Selain itu, ditemukan puluhan kaleng lem aibon yang digunakan mereka untuk mabuk serta satu kasur santai yang digunakan mereka untuk tidur.
Kepala Kantor Satpol PP Jahin melalui Kasi Penyidikan dan Penindakan Mukadimah mengatakan ketiganya ditangkap di masjid di Simpang Padang Jati Kota Bengkulu saat tertidur. Sewaktu digerebek ketiga orang tersebut bersama dua orang rekan mereka yang lain, namun saat hendak diringkus kedua orang tersebut telebih dahulu kabur.
“Mereka kita tangkap karena berdasarkan laporan dari pengurus masjid karena sering mendapat laporan ada anak punk dan anak liar sering tidur di masjid tersebut dan saat kita tangkap ternyata sebelumnya mereka telah ditangkap oleh Satpol PP dan dibina di Dinas Sosial Kota Bengkulu, akan tetapi mereka kembali lagi ke jalan,” kata Mukadimah.
Sementara itu saat dikonfirmasi, mereka tak mengakui kalau mereka mencuri dan mengelem. Malah mereka menuduh dua orang rekannya yang kabur melakukan hal tersebut.
“Kami saat itu baru datang dan kami tidak tahu kalau ada barang ini (Barang Bukti, red),” kata Ai yang mengaku warga Palak Curup Kabupaten Rejang Lebong.
Akan tetapi apapun alasan mereka, Satpol PP langsung menghubungi polisi untuk ditindak lanjuti. Karena Satpol menemukan barang bukti berupa barang hasil curian mereka dan saat ini ketiga orang tersebut telah diamankan di Mapolres Bengkulu.(dex)