
Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Aliansi Mahasiswa Pertanian Universitas Bengkulu berkumpul di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu, sebagai respon dan bentuk dukungan terhadap pengumpulan sumbangan koin untuk Australia yang dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Kedatangan mereka untuk menyerahkan koin dan uang kertas dari aksi simpatik yang dilakukan di Simpang Lima Kota Bengkulu. Tak lupa, mereka datang dengan membawa kertas karton bertuliskan: “Abbott Lebih Kejam dari Tsunami”, “Mari Sumbangkan Koin Kita untuk Kedaulatan Bangsa”, “Abbott Tidak Punya Malu Menghargai Nyawa Rakyatnya Seharga 1 Miliar Dollar”, dan lain sebagainya.
“Hidup Indonesia, mari kita tegakkan harga diri dan martabat bangsa. Kita jangan mau dilecehkan,” teriak koordinator aksi, Alexander, Jumat (27/02/2015).
Disebutkan Alexander, pihaknya menyatakan sikap terhadap kedaulatan hukum Indonesia, antara lain menuntut Tony Abbott meminta maaf kepada Negara Republik Indonesia, pemerintah Australia harus menghargai hukum yang berlaku di Indonesia, tegakkan hukum tanpa intervensi dari pihak mana pun, selamatkan kedaulatan Negara Indonesia (Save Indonesia), dan mendukung kebijakan hukum yang diambil oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Khairul Anwar, yang menerima sumbangan tersebut menyambut positif dan mengapresiasi dukungan yang dilakukan para mahasiswa.
“Ini positif sekali, ada nilai nasionalisme yg ditanamkan oleh para mahasiswa dengan kepedulian mengumpulkan koin untuk dikembalikan ke pemerintah Australia,” kata Khairul.
Khairul juga mengatakan dirinya yakin dengan jumlah masyarakat yang begitu banyak sumbangan senilai Rp 1 miliar dollar Amerika yang dulu pernah diberikan pemerintah Australia sebagai bantuan kemanusiaan bagi korban Tsunami Aceh dapat segera terkumpul.
“Ini sekaligus pembelajaran kepada negara lain agar tidak arogan, dan jangan mengaitkan antara permasalahan hukum dengan masalah sosial. Kita harus saling menghargai kedaulutan hukum negara lain,” lanjutnya.
Adapun, sumbangan yang diserahkan mahasiswa Unib tersebut senilai Rp 1.090.000 dan akan dikumpulkan bersama sumbangan lainnya sebelum diserahkan ke Kedutaan Besar Australia di Jakarta.(val)
(Baca juga : DPRD Provinsi Bengkulu Kumpulkan Koin untuk Australia)