Sabtu, April 27, 2024

Mahfud Semprot Gibran: Pertanyaan Receh, Ngarang dan Ngawur

Mahfud Semprot Gibran: Pertanyaan Receh, Ngarang dan Ngawur

Sun, 01/21/2024 – 16:01

Mahfud MD dan Gibran dalam debat, Minggu, 21 Januari 2024, Foto: Dok/tangkapan layar-Kompas TV

Kupasbengkulu.com – Debat sesi kedua calon wakil presiden Republik Indonesia berlangsung panas antara Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD dengan Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Minggu, (21/01/2024) malam.

Kejadian bermula saat Gibran diberi kesempatan bertanya oleh moderator kepada Mahfud MD. Sama seperti sebelum-sebelumnya, Gibran menggunakan diksi-diksi asing yang tidak familiar. Kali ini Gibran menggunkan istilah greenflation.

“Bagaimana cara mengatasi greenflation, terima kasih” kata Gibran singkat. Moderator kemudian langsung mengingatkan Gibran untuk menjelaskan terlebihdahulu apabila ingin menggunakan terminologi atau istilah asing. 

Momen ini memancing sorakan penonton kepada Gibran “huuu..huuu…huuu” sahut penonton. Gibran kemudian langsung menyindir, “ini tidak saya jelaskan karena kan beliau kan seorang profesor… greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu” kata Gibran

Mahfud MD kemudian langsung menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil dalam mengatasi inflasi hijau apabila nanti terpilih menjadi wakil presiden. Namun, penjelasan Mahfud menurut Gibran tidak menjawab pertanyaan yang ia lontarkan. 

Gibran kemudian mengambil mikrofon sembari berpura-pura menunduk ke kiri dengan posisi tangan di atas mata. “Saya lagi nyari jawabanya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari dimana ini jawabannya, kok nggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau” kata Gibran dengan mimik muka menyindir 

Tidak sampai di situ, Gibran kemudian menejelaskan tentang greenflation dengan nada bicara seperti sedang mengajari Mahfud MD. Gibran mencontohkan masalah greenflation seperti aksi demo Rompi Kuning yang terjadi di Prancis.

“Yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu, ya kita kasih contoh yang simpel aja, demo rompi kuning di Prancis. Bahaya sekali sudah memakan korban. Ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia” kata Gibran.

Melihat aksi Gibran, Mahfud MD kemudian diberi kesempatan untuk kembali menanggapi, dengan muka santai Mahfud MD menyebut, apa yang disampaikan Gibran tidak layak ditanggapi. Ia menyindir balik dengan mengatakan jawaban Gibran ngawur dan mengada-ada

“Ngarang-ngarang ndak karuan, mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak ada, gitu ya. Gini loh, kalau akademisi tu, gampanya kalau bertanya yang kayak gitu-gitu itu recehan, recehan oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab” kata Mahfud MD. 

Reporter: irfan Arief

Politik 

Related

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati Seluma

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati...

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka 73,23

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka...

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas ...

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Stunting

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana...

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan ...