kupasbengkulu.com, Kepahiang – Diduga sebagai korban pembunuhan sang suami, makam Elis Pajarti (33) di TPU Desa Kutorejo, Kecamatan Kepahiang, pada Rabu (3/2/2015) dibongkar untuk diotopsi.
Proses pembongkaran makam yang menarik perhatian warga sekitar TPU, melibatkan 4 orang warga dan sejumlah personel dari Polda Bengkulu. Sedangkan otopsi, dipimpin Kasubdit Labfor Polda Bengkulu AKBP. Andri.
“Kita nilai janggal seperti adanya memar pada kepala almarhumah sebelum meninggal. Dan lagi, kami kerap mendapat informasi tentang suami almarhumah berinisial Ar (34) yang ringan tangan,” terang adik almarhumah, Frengki.
Sebelumnya, Elis diinformasikan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada 11 Desember 2015. Ia (Almarhumah) juga sempat mendapatkan perawatan dari tim medis Rumah Sakit Kota Bengkulu. Setelah pihak keluarga mendapatkan sejumlah kejanggalan, sayangnya sang suami almarhumah tidak mau mengakui.
“Untuk mengusut tuntas penyebabnya, maka makam almarhumah dibongkar untuk diotopsi. Suami almarhumah masih di Kota Bengkulu,” singkat Frengki.(slo)