kupasbengkulu.com – Hari ini, Selasa (17/6/2014) ribuan calon mahasiswa Unib mengikuti tes ujian tertulis SBMPTN. Peluang ini tidak disia-siakan oleh Dewi suryani dan rekan-rekannya dari fakultas pertanian.
Dipayungi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, Dewi dan keempat rekannya membuka barang dagangan berupa aneka macam minuman, makanan ringan, bolpoint, dan tisu. Stand penjualan dibuka tak jauh dari tempat calon mahasiswa yang sedang mengantri mengurusi administrasi di bagian selatan gedung rektorat.
“Tadi pagi kami cuma jual 1 dus dan 1 pack saja untuk tiap-tiap jenis dagangan. Tidak disangka-sangka permintaan membeludak. Ini membuat kami harus lima kali bolak-balik ke luar untuk nambahin barang-barang dagangan ini,” Ujar Dewi Suryani, Kabid Kewirausahaan Fakultas Pertanian UNIB.
Lanjutnya, ide berjualan ini terinspirasi peristiwa dua tahun yang lalu saat ia masih menjadi calon mahasiswa yang harus mengantri berjam-jam mengurusi administrasi. Berlama-lama berdiri dalam barisan antrian bukanlah pekerjaan yang ringan, apa lagi harus menahan panasnya sengatan matahari.
Tampak calon mahasiswa berbondong-bondong membeli minuman karena kehausan. Tak sedikit juga calon mahasiswa yang didampingi orang tuanya ikut membeli beberapa kebutuhan. Stand jualan ini dirasa menjadi pilihan yang paling praktis mudah dijangkau, dibandingkan jika harus berjalan kaki sekian ratus meter lagi menuju warung atau kedai minuman.
“Pada intinya kami memberi kemudahan bagi mereka yang lapar atau kehausan saat mengantri. Beberapa kebutuhan lain pun kami sediakan di sini, seperti bolpoint dan juga tisu wajah,” pungkasnya. (cr2)