kupasbengkulu.com – Dengan berakhirnya masa jabatan dewan Kota Bengkulu periode 2009-2014 pada 21 Agustus lalu, maka seharusnya seluruh aset pemerintah yang selama ini dipakai mantan anggota dewan harus dikembalikan. Baik berupa rumah dinas maupun kendaraan dinas.
Hingga saat ini tiga mantan unsur pimpinan dewan Kota Bengkulu belum mengembalikan mobil jabatan berupa Toyota Fortuner ke Sekretariat DPRD Kota. Mantan unsur pimpinan itu yakni Sawaluddin Simbolon sebagai Ketua, Irman Sawiran sebagai Wakil Ketua I, serta Patriana Sosialinda yang dahulu menjabat Wakil Ketua II. Meskipun terjadi Pergantian Antar Waktu (PAW) antara Linda dan Sandy Bernando, karena Linda terpilih sebagai Wakil Walikota Bengkulu sejak tahun 2012, namun mobil jabatan itu masih bersama Linda.
Sekretaris Dewan Kota, Marjon mengakui bahwa saat ini aset dewan berupa kendaraan dinas statusnya masih pinjam pakai. Sayangnya Marjon tidak bisa menegaskan bahwa mobil jabatan yang kini masih bersama mantan unsur pimpinan itu, akan segera ditarik.
“Kalau yang itu tidak perlu saya komentari, yang jelas aturannya ada dan kami akan terapkan sesuai aturan. Kendaraan Dinas yang akan kami tertibkan itu bukan hanya mobil jabatan, tapi semua kendaraan baik mobil ataupun motor yang merupakan aset pemerintah,” ujarnya, Selasa (9/9/2014).
Terpisah, Sawaluddin Simbolon yang merupakan dewan incumbent untuk periode 2014-2019 itu megatakan bahwa ia sudah mengembalikan kendaraan dinas berupa Toyota Kijang Innova. Sementara mobil jabatan Toyota Fortuner masih bersamanya.
“Rumah dinas dan mobil dinas Kijang Innova sudah saya kembalikan sebelum pentikan. Kalau mobil Toyota Fortuner masih bersama saya karena itu mobil jabatan yang dulu dipakai Muhammad Zarkasi diturunkan ke saya. Saya tunggu keputusannya nanti kalau memang harus dikembalikan ya dikembalikan, tapi biasanya mobil jabatan akan dilelang,” kata Sawaluddin.(beb)