kupasbengkulu.com – Sebagai ibukota dari kabupaten tertua di Provinsi Bengkulu, pemandangan Mandi Cuci Kakus (MCK) di aliran sungai hingga selokan ternyata masih bisa ditemukan di Kota Curup.
Bukan berada dipinggiran, tapi bisa ditemukan di tengah kota, seperti wilayah Kelurahan Karang Anyar, Kepala Siring, Jalan Baru hingga Tabarenah. Hal ini sangat riskan, mengingat kondisi aliran air yang digunakan mulai dari mandi hingga buang air besar ini juga sudah cukup keruh.
Warga Kelurahan Karang Anyar, kecamatan Curup Tengah misalnya. Rata-rata warga disini tidak memiliki toilet sehingga menggunakan aliran air selokan untuk buang air.
“Kami sudah biasa disini, bahkan sudah puluhan tahun,” kata Syamsudin (38) warga setempat.
Sementara itu, Camat Curup Tengah Edi Robinson mengungkapkan, pihaknya sedang mengusahakan adanya toilet umum di kecamatan yang dipimpinnya.
“Karena sudah termasuk ke wilayah perkotaan, jadi sudah seharusnya menjadi perhatian utama,” pungkas Edi.(vai)