kupasbengkulu.com – Hendri Zal (44) warga desa Suka Jaya Kecamatan Kedurang Bengkulu Selatan, yang bekerja sebagai sopir ditemukan warga sudah membusuk dan telah berbelatung.
Mayat yang sudah membusuk ini di temukan Jono (55) warga setempat di belakang rumah kosong persis samping rumah mertuanya Hendri Zal itu sendiri, tepatnya di dekat pertigaan simpang tran Sulau.
Diperkirakan kematian Hendri Zal sudah empat hari sebelum di temukan.
Awalnya mayat di temukan Jono, (55) tetangga Hendri Zal, di ceritakan Jono, penemuan mayat ini berawal dari bau busuk yang sangat menyengat.
Sekitar pukul 05.00 Wib subuh tadi dia mau membuka kios pupuknya, saat itulah dia mencium bau busuk yang sangat menyengat.
Untuk memastikan asal bau busuk tersebut, saya memanggil tetangga depan rumah, Ribut ( 40), tadinya saya mengira bau busuk tersebut bangakai seekor kucing yang ada di dalam rumah kosong yang ada samping kios.
Setelah di cari dan mengikuti asal bau busuk tersebut, ternyata bau busuk tersebut adalah mayat manusia yang sudah membengkak dan sudah di kerumuni ulat (belatung) di belakang rumah kosong tadi, cerita Jono.
Dengan penemuan mayat yang sudah membengkak dan penuh dengan kerumunan ulat belatung tersebut, saya dan tetangga saya Ribut, langsung melapor kepada kades Suka Jaya, jelas Jono.
Dikonfirmasi, kades Suka Jaya Isuanto, dia membenarkan kalau ada penemuan mayat di desanya. Di katakan kades, informasi ini saya terima sekitar pukul 07.00 Wib tadi pagi, jumat ( 20/6/14). Setelah di cek kebenaran adanya mayat tanpa baju dan hanya menggunakan celana panjang Jens tersebut, saya langsung menghubungi kapolsek Kedurang, kata kades.
Sekitar pukul 10.00 Wib pihak kepoolisan sektor Kedurang bersama tim forensik polres Bengkulu Selatan baru mengidentifikasi jasat korban yang tadinya sama sekali belum dikenali warga itu.
Setelah mengambil dompet yang masih ada di kantong celana sebelah kanan, dengan cara merobek kantong celana mayat dengan menggunakan pisau.
Setelah pihak kepolisian membuka dompetnya, ternyata dari identitas yang ada di KTP mayat tersebut atas nama Hendri Zal (44), melainkan warga desa Suka Jaya itu Sendiri, yang rumahnya berkisar 100 M dari lokasi di temukannya mayat.
Dari identitas KTP itu, Hendri Zal adalah warga desa Suka Jaya Kedurang, asal dari Padang Sumbar, lahir pada tanggal 26 Maret 1968.
Informasi warga sekitar, Hendri Zal ini tinggal di desa Suka Jaya lebih kurang sekitar 3 tahun, dia menikah dengan seorang janda anak satu yakni Yeni. Istri pertamanya tinggal di kota Bengkulu.
Dia sehari-hari bekerja sebagai sopir truck.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Abdul Muis, SIK melalui Kapolsek Kedurang Iptu Subrozi, di konfirmasi mengatakan, dari hasil identifikasi dan penyelidikan terhadap mayat Hendrizal, sementara ini tidak di temukan tanda-tanda kekerasan, pastinya nanti setelah hasil otopsi dari tim forensik, untuk lebih jelasnya, ungkap Subrozi.(tom)