KUPASBENGKULU.com, BENGKULU SELATAN – Berhati-hatilah kepada para wanita, khususnya para Ibu-ibu pengendara sepeda motor. Jangan sampai memancing pelaku kejahatan seperti menggantungkan tas dan barang berharga lainnya di sepeda motor anda.
Sepertinya pihak kepolisian harus lebih ekstra lagi dalam menjaga keamanan warga di Bengkulu Selatan ini. Sebab kawanan jambret kembali mulai beraksi lagi di wilayah hukum (Wilkum) Polres Bengkulu Selatan.
Seperti yang baru saja dialami seorang Guru PAUD, yakni Waslena (39) warga Desa Padang Manis Kecamatan Manna. Ibu anak 3 ini menjadi korban janmor di jalan lintas Kayu Kunyit tepatnya tak jauh tebing Lubuk Manau saat hendak pulang ke rumahnya, Jumat (3/7/2015) sekitar pukul 15.20 WIB.
Beruntung Waslena berhasil menyelamatkan tasnya, namun akibat tarik menarik dengan pelaku Waslena terjatuh dan mengalami luka jahit di bagian pelipis kanan dan luka lecet sehingga harus dilarikan ke klinik Asyifa untuk mendapat perawatan.
Diceritakan Waslena, saat itu dirinya mengendarai Honda Beat merah BD 2248 BS hendak pulang ke rumah dari mengikuti pelatihan PAUD di SMKN 1 BS.Tas yang berisi materi pelatihan yang disandangnya di sebelah kanannya itu menarik perhatian pelaku janmor sehingga secara tiba-tiba dirinya dipepet dari sebelah kanan oleh 2 pria yang mengendarai sepeda motor langsung menarik tasnya tersebut.
Tak mau kehilangan tas miliknya, Waslena melakukan perlawanan sehingga terjadi tarik menarik dan membuat korban terjatuh ke aspal sehingga mengalami luka yang cukup serius.
Pelaku yang khawatir tertangkap karena saat itu jalan raya sedang ramai langsung melarikan diri tanpa memperoleh hasil kejahatannya.
“Mungkin penjambret itu mengira tas saya ini berisi banyak uang, padahal isi tas saya itu berkas materi pelatihan, kalau uangnya tidak seberapa,” kata Waslena saat ditemui di klinik Asyifa Kota Manna.(tom)