Rabu, April 24, 2024

Melirik Tradisi ‘Malem Temeteu Bilei Malem’

tradisi
Tradisi temeteu bilei malem

kupasbengkulu.com – Sistem penyajian makanan secara praktis yang mewajibkan tamu undangan berbaris mengantri atau ‘hidangan prancis’, saat ini tengah populer di mana saja. Begitu pula di Kabupaten Bengkulu Tengah, semua acara yang dulunya mengelar hidangan dalam piring berjumlah banyak. Namun, saat ini telah tergantikan cara baru yang entah dibawa siapa?.

Namun, ada satu momen di Kabupaten Bengkulu Tengah, terutama bagi masyarakat suku Rejang yang tidak boleh membuat hidangan prancis, yaitu saat momen ‘temeteu bilei malem’ (Penentuan kesepakatan tanggal pernikahan), yang biasanya digelar di kediaman calon pengantin wanita. Seperti yang dijumpai kupasbengkulu.com di Desa Sukarami, Kecamatan Taba Penanjung.

Pada bagian dapur rumah yang mengadakan acara ini, terlihat beberapa ibu sibuk menaruh aneka makanan dalam piring. Ada nasi putih, ketan sawo, gulai ayam, tumis pepaya muda, bihun goreng, buncis tumis, terong rendang, kerupuk, acar, dan aneka kue.

Menariknya, yang bertugas mengantarkan makanan kepada tamu diwajibkan laki laki. Jumlah makanan yang diantar pun tidak boleh ganjil alias harus genap.

”Kalau ganjil tidak menunjukkan berpasangan. Ini adalah malam penentuan pernikahan jadi memang sudah adatnya harus diantar genap, misalnya sekali bawa dalam satu nampan 4, 6 atau 8,” kata Sahar, Ketua Adat hidang, Desa Sukarami, Jumat (29/8/2014).

Ada makanan yang menjadi menu wajib bagi pihak pengantin pria, yaitu ketan sawo dan gulai paha ayam. Selain itu, setelah selesai acara, pihak perempuan wajib menitipkan makanan kepada perwakilan calon pengantin pria. Makanan ini untuk si calon pengantin pria, yang memang tidak diperbolehkan ikut dalam acara ini.

”Kalau pihak pria dan tamu sudah makan semua, barulah yang bertugas menaruh makanan boleh makan,” tutup Sahar mengakhiri cerita kepada kupasbengkulu.com

Penulis : Evi Valendri, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Related

Komisi IV DPR RI Dukung Pemprov Bengkulu Usulkan Pengelolaan Hutan

Kupas News, Bengkulu - Komisi IV DPR RI yang...

Anggota Polsek Talang Empat Bantu Padamkan Api yang Menimpa Rumah Warga

Anggota polsek Talang Empat saat memasang pembatas TKP kebakaran...

Polisi Temukan Satu Paket Sabu di Kediaman Pemuda 24 Tahun

FA terduga penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis sabu saat...

Problem Solving Kepolisian Mediasi Dua Perempuan Terlibat Kasus Penganiayaan

Bhabinkamtibmas Polsek Taba Penanjung saat menggelar kegiatan problem solving...

Gubernur Rohidin Bagikan Tabung Gas Gratis untuk Warga Bengkulu Tengah

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membagikan tabung gas 3...