Masjid SMAN1 Arga Makmur Butuh Uluran Tangan
Bengkulu Utara,kupasbengkulu.com – Membentuk siswa berprestasi pada lembaga pendidikan,baik negeri maupun swasta bila
dilakukan dengan baik sesuai dengan penerapan kurikulum yang benar,akan melahirkan siswa berkualitas menjadi kebanggaan
sekolah maupun para orang tua.
Seiring dengan kepesatan kemajuan tehnologi,masalah keimanan dalam melaksanakan kewajiban terhadap agama yang dianut tidak
menjadi perhatian serius. Siswa berprestasi tidak dibekali dengan agama,niscaya akan melemahkan dalam penerapan ilmu yang
dimiliki siswa. Lantas apa yang menyebabkan masalah kultur keimanan siswa surut.
Berdasarkan analisa Kepala SMKN2 Arga Makmur,Bambang Pramono Budi,Kamis (17/11/2016) di ruang kerjanya amanah yang diberikan
oleh pemerintah atas dirinya untuk memimpin lembaga ini dari semua aspek tugas pokok selaku pendidik tentunya mempunyai
tanggungjawab besar dalam mencerdaskan anak bangsa. Bukan hanya mempersiapkan siswa berprestasi,melainkan dari sisi keimanan
dan ketaqwaan siswapun menjadi skala prioritas.
“Sarana pendukung untuk pembelajaran siswa di sekolah ini sudah memadai.Sarana pendukung untuk membentuk kultur siswa imtaq
masih minim,”ungkap Bambang.
Dijelaskannya,minimnya sarana pendukung dalam membentuk siswa imtaq tidak cukup jika mengandalkan dalam pelaksanaan Kegiatan
Belajar Mengajar di kelas saja. Artinya, ada penambahan waktu di luar. Karena mayoritas siswa yang belajar di SMKN ini
beragama Islam,maka kegiatan dalam pembelajaran agama bisa dilakukan di Masjid. Untuk mencapai tujuan itu,dibutuhkan
pemikiran serta kerjasama dari beberapa pihak. Pemerintah,para orang tua dan donatur.
“Dengan situasi sekarang,meminta bantuan kepada wali murid dikatakan fungli. Saya mengajak kepada para orang tua murid,ayo
peduli dengan rumah ibadah guna membentuk kultur siswa Imtaq,”harap Bambang (jon)