Kamis, April 25, 2024

Memilih Calon Isteri (Edisi Keluarga Sakinah)

kupasbengkulu.com, Tausiah Jumat UJH – Siapa yang mau hidup membujang? Jawabnya pasti gak ada. Semiskin-miskinnya cowok pasti pengen punya isteri. Nah masalahnya mencari calon isteri itu tidak mudah.

Kalo ditanya kriterianya apa ? Pasti semuanya bilang yang cantik, kaya, penyayang, pinter masak, dan yang terakhir taat ibadah. Keinginan seperti itu memang normal, tapi masalahnya yang cantik, kaya, penyayang, dan taat beribadah itu mau nggak sama kita.

Syukurnya cantik itu sama Allah SWT dibikin relatif. Sehingga boleh jadi menurut kita cantik, tapi menurut orang yang lain tidak. Bahkan menurut kita jelek Eeh…yang lain kesengsem tahan jungkir balik buat merebut perhatian dan hatinya.

Sayang kita banyak salah kaprah dalam menentukan calon pendamping hidup. Cantik jadi standar pertama. Alasannya sih praktis banget, kalo cantik gak malu dibawa kemana-mana. Gak risih buat diperkenalkan kepada keluarga. Hadeh…makan tuh cantik!

Mari kita melirik pesan Rasulullah saat memililih jodoh atau yang sudah dapat jodoh mau nambah lagi (resiko tanggung sendiri bagi yang nambah).

Rasulullah bersabda. Tunkahul mar’atu liarba’in, li maliha wa li jamaliha wa li hasabiha wa li diniha, fadzfar bi dzatil akhir taribat yadaka”.

Artinya, perempuan dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasabnya dan karena agamanya. Maka menangkan pilihan yang terakhir (faktor agamanya) semoga kebahagiaan ada dalam genggaman anda.(HR. Muslim).

Bagaimana memilih jodoh versi rasulullah :
1. Pilihan karena hartanya. Menikah dengan orang kaya. Pasti bisa kebayang kan. Hidup enak, fasilitas lengkap, ekonomi mapan. Pokoknya serba wah.

2. Pilihan karena cantiknya. Pasti bangga bukan main. Bawa kemana-mana gak malu, bangganya selangit. Diperkenalkan kepada keluarga jadi bahan pujian. Kemana-mana buat mata orang jelalatan.

3. Pilihan karena keturunan. Dapat jodoh anak pejabat, apalagi pejabat tinggi. Wow…! derajat keluarga naik. Dimata masyarakat akan terpandang.

4. Pilihan karena agamanya.

Terbayang nggak, punya isteri kaya tapi keluarga kita terhina, harga diri kita gak ada. Terpikir nggak, punya isteri cantik tapi moralnya bejat, di belakang kita dia berkhianat.

Punya isteri anak pejabat, kira-kira nyaman nggak kalau kitanya nggak punya kerjaan atau punya kerjaaan tapi penghasilan nggak cukup buat makan sendirian. Sebelum nikah mungkin bayangannya semua indah, bayangannya selalu bahagia.

Lalu mengapa Rasulullah menitikberatkan pada pilihan karena agama. Orang kaya beragama akan indah, cantik beragama serasa di surga, anak pejabat beragama sungguh luar biasa. Namun jarang ngumpul pada semuanya.

Jika tidak kaya, tidak cantik, bukan anak pejabat tapi wanita yang taat beragama. Maka akan melebihi dari 3 faktor yang di atas.

Jangan pernah silau dengan harta, kecantikan dan jabatan. Tetapi takutlah bila memiliki keluarga yang jauh dari agama. Dan berbahagialah bila berjodoh dengan perempuan solihah bagi laki-laki, dan laki-laki yang soleh bagi perempuan. Indahnya rumah tangga bila agama sebagai tiang dari segalanya.(**)

Salam UJH

Related

Pesantren Darrun Nur Dukung Pemerintah Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme

Kupas News, Bengkulu - Negara indonesia yang terdiri dari...

Saat Reses, Okti Temukan Pelajar Tak Hafal Al-fatihah

Seluma, kupasbengkulu.com - Wakil Ketua II DPRD Seluma Okti...

Data Kependudukan CJH Tanggungjawab Capil

Seluma, kupasbengkulu.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag...

Cegah Konflik Horizontal, Pemda Batasi Aliran Salafi

Seluma, kupasbengkulu.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi mengatakan,...

Hafal Surat Al – Ikhlas Massa 212 Diberikan Makanan Gratis

Kota Bengkulu,Kupaebengkulu.com- Sebagai bentuk solidaritas umat muslim yang menggelar...