kupasbengkulu.com – Sebelum masuknya Agama Islam di Pulau Sumatera, zaman dahulu masyarakat masih banyak menganut Agama Hindu. Ini bisa terlihat salah satunya dari banyaknya peninggalan keris pusaka dari para leluhur.
Salah satu peninggalan leluhur ini, ternyata masih banyak terdapat di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Ditengarai keberadaan keris pusaka ini masih banyak dipegang oleh orang-orang tertentu yang memiliki garis keturunan dengan leluhur sebelumnya.
Menurut salah seorang Pemangku Adat di Seluma, Rizon (45) Warga Desa Sengkuang, Kecamatan Seluma Selatan, keris atau sejenisnya dahulunya merupakan senjata perang nenek moyang.
“Keris peninggalan puyang (nenek moyang,red) masih tampak walaupun hanya segelintir. Keris pusaka ini memiliki berbagai macam kelebihan,” tutur Rizon belum lama ini.
Ada banyak jenis keris di Seluma, jelas Rizon, namun yang masih diketahuinya saat ini yaitu Keris Melilo kuning, Keris Pati Setaman dan Keris Ratu Kasihan.
“Ada Keris Melilo Kuning yakni Keris Tetes Darah, keris ini sangat berbahaya, dan hanya digunakan pada saat dibutuhkan saja. Kalau Keris Pati Setaman dipercayai mampu memberi wibawa kepada pemegangnya. Biasanya orang ingin mencalon kepala desa atau calon bupati ada yang meminjam keris ini,” bebernya.
Selanjutnya, Keris Ratu Kasihan yang bagusnya digunakan oleh anak muda. Karena sesuai dengan namanya, siapapun memegangnya akan banyak yang mengaguminya. (cr9)