kupasbengkulu.com – Anga kejahatan setelah memasuki masa Ramdhan dan menjelang lebaran ini selalu meningkat paling tidak tujuh persen dari seluruh kejahatan dari perhitungan seluruh jajaran Poda bengkulu dari tahun ke tahun.
“Saya sudah sampaikan sebelum masuk puasa pada saat kita memasuki bulan ramadhan menjelang lebaran itu akan menajadi trend kenaikan total itu mencapai 7 persen,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP. Joko Suprayitno saat ditemui di ruangannya Senin (7/7/2014).
Dikatakanya, kejahatan ini merupakan tren dan bisa dikatakan sudah seperti budaya dari tahun ketahun. Namun kejahatan tersebut bukan hanya di Polda Bengkulu saja akan tetapi trend tersebut di Polda-polda lainnya di Indonesia.
“Trend kenaikan kejahatan ini juga tidak hanya terjadi di Polda Bengkulu namun di Polda-polda Lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Namun setelah Polda Bengkulu melakukan pendataan perkembangan situasi kantibmas masih dalam tahan aman. Apabila memang peningkatan itu ada, hal itu hanya bersifat poradi.
“Pak kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs Tatang Somatri MH sudah mengeluarkan statemen bahwa stiuai keamanan satuan jajaran Polda Bengkulu sesuai dengan didata oleh Karo OPS aman terkendali dan saya fikir sifatnya dengan tahun kemarin data kenaikannya tidak begitu tinggi,” Imbuh Joko.
Lanujtunya, oleh karena itu dari beberapa masyarakat banyak menanyakan perkembangan situasi keamanan yang dilakukan Polda Bengkulu sepertinya perampokan dibeberapa lokasi.
“Kita katakan itu betul terjadinya perampokan, namun apabila kita bandingkan dengan situasi secara umum, situasi keamanan di Bengkulu ini masih aman dan terkendali,” tutp Joko.(dex)