
kupasbengkulu.com – Upaya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk mencerdaskan masyarakat, melalui program mobil Perpustakaan Keliling (Perpusling), saat ini terkendala dengan keterbatasan daya jelajah kendaraan yang dimiliki. Sehingga kesulitan dalam menjangkau daerah-daerah terpencil. Hal ini dikatakan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dra. Yayuk Yuhana.
Diungkapkannya, mobil yang dipergunakan untuk Perpusling, yaitu mobil mini bus biasa, seharusnya untuk menjangkau wilayah terpencil harus menggunakan mobil dengan kemampuan daya jelajah yang sedikit berbeda.
Dijelaskannya, kendaraan Perpusling yang dimiliki Kabupaten Bengkulu Tengah hanya 1 unit. Dan kendaraan ini dioperasikan 2 kali seminggu, mengangkut sebanyak 200 hingga 300 buku dalam setiap beroperasi.
“Untuk antisipasi, kami sudah mengajukan proposal agar mendapat mobil operasional yang dapat mengakses daerah terpencil,” ungkap Yayuk, Jumat (21/03/2014).
Namun, ungkapnya, meskipun mendapat banyak kendala, perpustakan desa dan sekolah di Bengkulu Tengah mulai menggeliat berkat keberadaan Perpusling ini. Terbukti, Perpustakaan Desa (Pusdes) di Desa Srikaton, Kecamatan Pondok Kelapa meraih predikat sebagai perpustakaan desa terbaik dua tingkat nasional tahun lalu.
“Juga ada beberapa prestasi terkait perpustakaan, baik perpustakaan desa, maupun sekolah dari SD hingga SMA, salah satu prestasi yang terbaik adalah juara 2 nasional, sebagai perpustakaan desa terbaik nasional,” beber Yayuk.(vai)