Rejang Lebong, Kupasbengkulu.com– Petani Cabe di Kabupaten Rejang Lebong mengaku terpukul, akibat harga cabe yang turun drastis, memasuki pertengahan tahun 2016 ini.
Dilapangan, harga cabe merah saat ini hanya Rp 15 ribu per-kilogram di pasar. Sebelumnya sempat mencapai angka Rp 20 ribu per Kg. Sedangkan harga jual dari petani mencapai Rp 12 ribu per-Kg.
Untuk harga cabe Hijau besar, juga mengalami fluktuasi. Harga cabe hijau besar dipasaran hanya berkisar diangka Rp10 ribu per-Kg. Sedangkan harga jual dari petani, hanya Rp 8.000 per-Kg.
Sebelumnya, harga cabe hijau besar di pasaran mencapai Rp 15 ribu per Kg.
“Jelas merugi kami kali ini, sebab harga bibit cabe kualitas super yang kami pakai adalah Rp 170 ribu per kantung,” kata Akbar (30) petani warga Kecamatan Curup Utara.
Meskipun begitu, petani cabe yang sebelumnya memakai pola tumpang sari dengan tanaman Tomat, cukup beruntung dengan melonjaknya harga tomat. Dalam panen periode sebelumnya kata Akbar, petani tomat harus gigit jari dengan harga tomat yang sangat rendah, hanya Rp 1.000 per-Kg.
“Saat ini, harga tomat meningkat hampir 10 kali lipat, dengan demikian bisa menutupi kerugian dari tanaman cabe,” punkas Akbar. (vai)