Kaur, kupasbengkulu.com – Musim panen di Kabupaten Kaur yang sedang berlangsung saat ini tidak mempengaruhi harga beras alias tetap mahal. Hal inilah alasan warga menjual pembagian Beras Miskin (Raskin) dengan harga yang sangat murah.
Salah satunya di Desa Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur selain penerima raskin bukan warga yang benar-benar miskin, tapi warga yang tergolong mampu, karena masih ada warga yang seharusnya dapat tidak menerima raskin.
Oleh sebab itu dimusim panen ini mereka lebih memilih menjual beras raskin tersebut dan mengkonsumsi beras yang baru panen. Dari harga Rp 18 ribu menjadi Rp 15 ribu atau turun Rp 3 ribu rupiah.
“Musim panen ini Raskin menjadi ajang bisnis warga, karena dimusim panen ini beras baru jauh lebih enak dibanding beras raskin, biasanya beras ini dijual dengan penampung atau pedagang kaki lima untuk dibawa ke pekan-pekan atau pasar mingguan,” pungkas Ardi. (mty)