Selasa, April 16, 2024

NAbi Muhammad SAW di Berbagai Kitab Dunia

kupasbengkulu.com –  Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji hanya milik Allah tuhan semesta alam, dan harus kita implementasikan dengan tindakan bahwa pujian hanya milik Allah, kita manusia tidak berhak sama sekali atas pujian, karena hanya Allah Swt yang bisa dan selalu mencurahkan nikmatnya kepada kita semua.Kita sebagai manusia harus selalu bersyukur apapun kondisi yang kita alami.

Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban……Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang ingin kamu dustakan?

Sholawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw, Beliau adalah sebaik-baiknya contoh Muslim, Uswatun Hasanah, Suri Tauladan Kita, Idola kita, Kita wajib mencontoh dan mengikuti Beliau.

Banyak orang salah paham tentang islam, mereka beranggapan Islam adalah Agama yang baru muncul 1400 tahun yang lalu. Banyak orang beranggapan Nabi Muhammad SAW adalah pendiri Agama Islam dan AL-QURAN ditulis oleh Beliau. padahal faktanya Islam telah ada dari zaman dahulu, dari zaman manusia menginjakan kaki dibumi. dan perlu ditegaskan Nabi Muhammad Saw bukanlah pendiri Agama Islam tetapi adalah Nabi dan Rasul terakhir dari Allah Swt yang dikirim untuk seluruh umat manusia.

Disebutkan dalam Surat Faatir, Surat ke 35, Ayat ke 24:
“Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan”.

Dan ditegaskan Kembali dalam Surat Ar-Rad, Surat ke 13, Ayat ke 7:
“Dan bagi tiap-tiap kaum/negara telah kami kirim (ada) orang yang memberi petunjuk.” disebutkan dalam Al-Quran ada 25 utusan Allah (Nabi dan Rasul)
contoh : Adam As, Nuh As, Ibrahim As, Musa As, Isa As, Muhammad Saw,

Tetapi tidak hanya ada 25 Nabi Saja yang dikirim oleh Allah Swt, sesuai dengan firman Allah Swt dalam Surat An-Nisa, Surat ke 4, Ayat ke 164:
“Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.”

Pesan ini diulang dalam Surat Gafir Surat ke 40, Ayat ke 78:
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.”

Dengan kata lain tiap masa, tiap waktu, tiap wilayah, tiap tempat, tiap kaum, tiap Negara oleh Allah dipilihlah seorang utusan, pembawa pesan Allah. yang tidak disebutkan dalam Al-Quran.

Dan Nabi Muhammad Saw bersabda -“Ada 124.000 nabi yang dikirim kedunia ini” Mishkaat al Masaabih vol 3 hadith 5737. dan dalam Al-Quran hanya menyebutkan 25 nama utusan Allah Swt.

walaupun banyak nabi yang diutus oleh Allah Swt, Tetapi kesemua Nabi dan Rasul yang dikirim oleh Allah Swt, sebelum Nabi Muhammad SAW, hanya dikirim untuk satu kaum tertentu dan pesan yang dibawa untuk jangka waktu tertentu.

Kita ambil Contoh Isa As atau Yesus As, Dalam Al-Quran Surat Ali-Imran, Surat ke 3, Ayat ke 49 :
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.”

Diulang kembali dalam Surat As-saff, Surat ke 61, ayat ke 7:
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”.

Dan hal ini sama seperti disebutkan dalam Injil Matius, bab ke 10, ayat ke 5-6
“Kedua belas rasul itu kemudian diutus oleh Yesus dengan mendapat petunjuk-petunjuk ini, “Janganlah pergi ke daerah orang-orang yang bukan Yahudi. Jangan juga ke kota-kota orang Samaria. Tetapi pergilah kepada orang-orang Israel, khususnya kepada mereka yang sesat.” dan diulang

Dalam Injil Matius, Bab 15, ayat ke 24: “Yesus menjawab, “Aku diutus hanya kepada bangsa Israel, khususnya kepada mereka yang sesat.”

Menurut Al-Quran dan Injil bahwa Isa As atau Yesus As dikirim oleh Allah Swt untuk Kaum Yahudi atau Bani Israel

Dikarenakan Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul terakhir yang dikirim oleh Allah Swt, Penutup Para Nabi dan Rasul, Beliau dikirim bukan hanya untuk Muslim dan Bangsa Arab tetapi untuk seluruh umat manusia

Disebutkan dalam Surat Al-Ahzab 33:40 “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Dan pada surat Al-Anbiya 21:107 “dan tidaklah kami mengutusmu, melainkan (untuk) menjadi rahmat bagi seluruh dunia, rahmat bagi seluruh mahluk, rahmat bagi seluruh umat manusia”

Ditegaskan kembali pada Surat Saba, Surat ke 34, ayat ke 24 :

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.”

Kami Muslim percaya Kitab Suci Al-Quran adalah wahyu/firman terakhir dari Allah Swt, apapun yang Al-Quran katakan kami Muslim Percaya, itulah mengapa kami Percaya bahwa Nabi Muhammad Saw adalah Utusan terakhir dari Allah Swt dan kita percaya Beliau dikirim untuk seluruh dunia, seluruh umat manusia.

Tetapi banyak Non Muslim yang tidak percaya bahwa Al-Quran adalah Firman Tuhan (Allah Swt) sehingga tidak percaya Bahwa Nabi Muhammad Saw adalah Nabi terakhir dan dikirim untuk seluruh umat manusia.

Untuk penjelasan lebih lanjut kita meminta bantuan dari satu ayat Al-Quran yang merupakan “Master key of dakwah” , Surat Ali-Imran, Surat ke 3, Ayat ke 64

yang artinya ” Katakanlah: “wahai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah”. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.(QS. Ali-Imran: 3:64)

Setiap kali kita berbicara dengan berbagai jenis orang , orang dari berbagai agama , Al-Qur’an mengatakan , ” Marilah berpegang pada satu ketetapan yang sama, yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu”

Pertanyaannya apakah kesapakatanya?,
Bahwa tidak kita sembah kecuali Allah Swt dan tidak kita mempersekutukannya dengan apapun.

Dalam kitab Suci Hindu, Nabi Muhammad Saw disebutkan sangat banyak,

Kitab Suci Umat Hindu dibagi menjadi 2 kategori :
1. Sruti
2. Smriti

Sruti berarti yang diungkapkan (mengungkapkan), yang dipahami, yang didengar. Dan Sruti menurut para scholar/sarjana/pandit hindu merupakan Kata-kata atau Firman Tuhan yaitu kitab Vedas dan Upanishads.

Ada 4 macam Vedas yaitu Rigveda, Yajurveda, Samveda, Atharvarveda, dan kitab suci Hindu muncul diperkirakan 4000 tahun yang lalu, dibagian dunia manakah pertama kali muncul tidak diketahui, dan siapakah orang yang diberi wahyu tidak diketahui. walaupun tidak diketahui kapan dimana muncul tetapi Vedas merupakan Kitab Suci paling otentik diantara kitab suci Umat Hindu.

Dan selanjutnya adalah Upanishads yang berarti pengetahuan yang menghilangkan ketidaktahuan.
Ada lebih dari 200 Upanishad, tetapi Budaya India menyebut 108 Upanishad yang disebut Prisip-prinsip/Pokok-Pokok Upanishad

Dan yang kedua adalah Smriti berarti yang diingat atau memori, Sarjana/Scholars Hindu menyebutkan bahwa Smriti adalah kitab suci yang ditulis oleh manusia, Ditulis oleh Rishi (Orang Suci), dan sering disebut Dharmasastra.

Itulah sebabnya Sruti lebih tinggi daripada smriti. Smiriti didalamnya termasuk Brahmanas, mahabharata, Bhagavadgita, Ramayana, Purana, dll.

Nabi Muhammad Saw dalam Purana, Purana merupakan salah satu dari Smriti yang sangat penting. dan Purana dibagi menjadi beberapa bagian dan salah satu yang terpenting adalah bhavisya Purana

Bhavisya berarti Masa Depan, Kitab Puranas yang membahas tentang Masa depan

Bhavishya Purana Parv III Khand 3 Adhay 3 Shloka 5 -8.

” Seorang malecha ( Dari negara asing dan berbicara bahasa asing ), Guru Spiritual akan muncul dengan teman-temannya dari Padang Pasir. Namanya akan Mohammad . Raja ( Bhoj ) setelah memberikan Maha Dev Arab di Panchgavya, akan menerima (menyambutnya) dengan memuliakan, menawarinya pengabdian yang tulus dengan semua penghormatan dan berkata ” wahai kebanggan kemanusian, Kau telah menghimpun kekuatan besar untuk mengalahkan kekuatan jahat atau orang-orang jahat .

Malecha adalah kata sanskrit yang berarti Orang Asing

Dan Ramalan ini jelas disebutkan

1. Nama Guru Spiritual atau Nabi adalah Muhammad (Saw)

2. Berasal dari Arabia (Milik Arabia), kata sanskrit “Marusthal” bisa berarti track berpasir atau gurun

3. Disebutkan memiliki sahabat Nabi, yaitu Sahabas. Tidak ada Nabi lain yang memiliki banyak sahabat selain Nabi Muhammad (saw).

4. Disebutkan sebagai kebanggaan kemanusian (Parbatis nath). Dalam Surat Al-Qalam, Surat ke 68, Ayat ke 4
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”(QS. Al-Qalam, 68:4)

Dan ditegaskan kembali Dalam Surat Al-Ahzab, Surat ke 33, Ayat ke 21
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”(QS. Al-Ahzab 33:21)

5. Disebutkan akan membentuk kekuatan yang besar untuk mengalahkan orang-orang jahat seperti kita tahu Nabi Muhammad Saw menghapuskan penyembahan berhala dan segala macam kejahatan.

6. Nabi akan diberikan perlindungan terhadap musuhnya.
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa ‘Raja’ Bhoj yang dimaksud dalam Ramalan, hidup di abad ke-11, 500 tahun setelah munculnya Nabi Muhammad (saw) dan merupakan keturunan pada generasi ke-10 dari Raja Shalivahan. Orang-orang ini gagal untuk menyadari bahwa tidak ada hanya satu Raja dari nama Bhoj. Seperti contoh Monarki Mesir disebut sebagai Firaun dan Raja Romawi dikenal sebagai Caesar, ada beberapa Firaun dan caesar, Hal ini sama Raja-Raja India diberi gelar Bhoj. A

Disebutkan Nabi tidak secara fisik mengambil mandi di Panchgavya dan air Gangga. Karena air Gangga dianggap suci, mandi di sungai Gangga adalah mensucikan segala dosa, yang berarti membasuh dosa atau kebal dari segala macam dosa. Di sini Ramalannya menyiratkan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah Suci dari Dosa dengan kata lain Maasoom.

Masih dalam Bhavishya Purana Parv III Khand 3 Adhay 3 Shloka 10-27 disebutkan :

“Tanah Arab dari Malecha telah rusak. Sebelumnya ada musuh yang telah dibunuh , dan sekarang dikirim kembali oleh musuh yang lebih kuat.

Saya akan mengirim manusia dengan nama Muhammad (saw) untuk menunjukan orang-orang ini kepada jalan yang lurus. Raja Bhoj kamu jangan pergi ke tanah pishachas, karena aku dengan kebaikanku akan mensucikanmu dimanapun kamu berada, manusia yang mewakil Malaikat mendatangi raja bhoj dan berkata “Arya dharma akan muncul di dunia ini dan didikirim oleh Ishwar Parmatma (god), Pengikutku akan disunat/dikhitan, Yang tidak mempunyai ekor rambut, Akan menumbuhkan jenggot, Yang akan melakukan revolusi, Yang akan mengumandangkan panggilan berdoa (adzan), mereka akan memakan makanan hallal, mereka akan memakan daging kecuali daging babi, mereka tidak akan disucikan oleh semak suci tetapi akan disucikan oleh perjuangan atau peperangan, mereka akan disebut musaalmaan”

Ramalan ini mengacu bukan kepada siapapun kecuali Nabi Muhammad Saw
Ramalan ini antara lain:

1. Para pelaku kejahatan telah merusak tanah Arab. (Masa Jahilliyah)
2. Tidak Ada Arya Dharma disana
3. Raja india tidak perlu datang ke india untuk disucikan karena Muslim akan     datang ke India (Sejarah menyebutkan sepeti itu)
4. Kedatangan Nabi akan membuktikan kebenaran iman Arya, yaitu Tauhid       dan akan mereformasi orang yang sesat.
5. Mereka akan menjadi bangsa pemakan daging.
Memakan hewan herbivora dikonfirmasi oleh Al-Qur’an dalam Surat               Maidah Surat 5 ayat 1 dan Surat Mu’minun Surat 23 ayat 21
6. Pengikut Nabi Muhammad Saw Dikhitan atau disunat
7. Pengikut Nabi Muhammad Saw tidak memiliki Ekor rambut
8. Pengikut Nabi Muhammad Saw menumbuhkan jenggot
9. pengikut Nabi Muhammad Saw akan melakukan Revolusi
10. pengikut Nabi Muhammad Saw akan mengumandangkan panggilan               berdoa (Adzan)
11. Pengikut Nabi Muhammad Saw memakan makanan Halal dan daging           hewan kecuali daging Babi

Dalam Al-Quran disebutkan di 4 surat dan 4 ayat
Surat Al-Baqarah Surat ke 2 ayat 173
Surat Al-Maidah Surat 5 Ayat 3
Surat Al-Anam Surat 6 Ayat 145
Surat Al-Nahl Surat 16 Ayat 115

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
12. Pengikut Nabi Muhammad Disucikan bukan dengan semak/rumput suci tetapi dengan perjuangan atau peperangan dan akan disebut dengan Musalmaans (muslim)

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”(QS. Al-Ahzab 33:21)

“Dan tidaklah kami mengutusmu, melainkan (untuk) menjadi rahmat bagi seluruh dunia, rahmat bagi seluruh mahluk, rahmat bagi seluruh umat manusia” (QS. 21:107)

Sumber:Facebook.com // “HAWARI”_ Ago Kha

Related

Pesantren Darrun Nur Dukung Pemerintah Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme

Kupas News, Bengkulu - Negara indonesia yang terdiri dari...

Saat Reses, Okti Temukan Pelajar Tak Hafal Al-fatihah

Seluma, kupasbengkulu.com - Wakil Ketua II DPRD Seluma Okti...

Data Kependudukan CJH Tanggungjawab Capil

Seluma, kupasbengkulu.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag...

Cegah Konflik Horizontal, Pemda Batasi Aliran Salafi

Seluma, kupasbengkulu.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi mengatakan,...

Hafal Surat Al – Ikhlas Massa 212 Diberikan Makanan Gratis

Kota Bengkulu,Kupaebengkulu.com- Sebagai bentuk solidaritas umat muslim yang menggelar...