kupasbengkulu.com – Disaat warga lainnya sedang menikmati kegembiraan menonton hiburan jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-69, salah satu pelajar SMA di Kabupaten Bengkulu Selatan bernama Ripan (17), Jumat sekitar pukul 21.30.WIB harus mengalami nasib sial, karena dikeroyok oleh empat orang pelaku yang tidak dikenalnya.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka memar pada wajah dan kepalanya, hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit HD Manna. Sedangkan pelaku pengeroyokan dilaporkan korban ke Mapolsek Kota Manna.
Kapolres Bengkulu S, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Kota Manna, Iptu Hasbi SH mengungkapkan dalam laporan korban diketahui aksi pengeroyokan yang dialami korban terjadi di Jalan Bahmada Rustam dekat Lapangan Sekundang Setungguan.
Saat itu, tutur Kapolsek, korban menonton acara hiburan malam menjelang HUT RI ke-69 di Lapangan Sekundang. Kejadiannya bermula, ketika ada teman korban yakni Tirta (17) yang juga pelajar dan tinggal di Jalan Haji Acin Kecamatan Pasar Manna berkelahi dengan dua pelajar lainnya di Simpang Tiga Maria Affan.
Melihat kejadian ini, lanjut Hasbi, korbanpun bermaksud melerai dan memisahkan agar tidak terjadi perkelahian. Rupanya, situasi ini membuat lawannya tidak senang, dan pergi memanggil teman-temannya. Lalu mencari teman korban untuk membalas dendam, naasnya justru empat pelaku bertemu bertemu dengan korban tidak jauh dari lokasi acara pesta rakyat.
Tanpa banyak bicara, keempat pelaku ini langsung mengejar korban, memukuli serta menendang tubuh korban. Akibat pukulan dan tendangan itupun korban terjerembab di aspal, dengan luka memar pada wajah dan kepalanya. Warga yang melihat kejadian ini langsung menolong korban, membawa korban pulang ke rumahnya. Karena luka lebam yang diderita korban cukup serius, akhirnya dibawa ke rumah sakit HD Manna.
Tidak terima dengan pengeroyokan itu, korban dengan ditemani orang tuanya, melapor ke Polsek Kota Manna.
“Laporan ini sudah kami terima dan akan kami tindak lanjuti dengan pemanggilan saksi-saksi,” kata Kapolsek.(tom)