kupasbengkulu.com – Jembatan Kalong, Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong ditanami warga batang pisang. Hal ini dilakukan karena adanya bolong besar di dua titik yang hanya berselisih sekitar satu meter di atas jembatan tersebut.
Oleh warga setempat, peletakan batang pisang di jembatan yang nyaris jebol ini ditujukan untuk memberi tanda pada pengendara yang lewat agar tidak masuk kedalam lubang.
“Selain itu, ini juga menunjukkan rasa kesal kami karena jembatan ini tak kunjung diperbaiki,”jelas Didi (30) warga setempat.
Selain itu, tambahnya, jembatan ini sudah dua tahun dalam keadaan rusak. Sebelumnya, tepatnya sekitar empat bulan yang lalu, sempat ada perbaikan swadaya oleh warga setempat dengan semen diatas lubang tersebut.
“Namun, karena kendaraan berboot besar yang lewat sini, tidak sampai beberapa bulan, sudah rusak lagi,”lanjutnya.
Camat Selupu Rejang, Badarudin S.Sos ketika dikonfirmasi kupasbengkulu.com, melalui telepon membenarkan bahwa warga sempat memperbaiki sendiri jebatan itu, namun tidak berumur panjang. Untuk diketahui, jembatan ini termasuk jatah Pemerintah Provinsi, terhitung mulai jalan Jalur Dua, Durian Depun.
“Bisa dibilang kami sudah bosan mengajukan permohonan untuk perbaikan jembatan, semoga dengan tindakan warga ini (meletak batang pisang) Pemprov sebagai penanggung jawab jembatan ini bisa bereaksi,”demikian Badarudin. (vai)