kupasbengkulu.com – Meskipun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sedang berupaya untuk membuat bandara yang baru di Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Kementerian Perhubungan tahun ini tetap akan mengucurkan anggaran senilai Rp40 miliar, untuk optimalisasi Bandara Fatmawati.
“Untuk pengembangan Bandara Fatmawati ini akan dilakukan ke arah Betungan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika, Provinsi Bengkulu, Drs. Eko Agusrianto, Senin (10/02/2014).
Anggaran tersebut, jelas Eko, untuk tahap awal akan dipergunakan untuk pembuatan kantor, kemudian baru untuk perpanjangan terminal bandara.
“Perpanjangan terminal akan menggunakan lahan kantor lama. Jadi kita akan bangun kantor baru terlebih dahulu, baru terminalnya kita perpanjang. Rencananya nanti akan ada 6 pintu kedatangan dan 6 pintu keberangkatan,” papar Eko.
Menurut Eko, optimalisasi Bandara Fatmawati ini bukanlah suatu hal yang mubazir, meskipun nantinya ada bandara yang baru. Karena nantinya, Bandara Fatmawati ini akan digunakan sebagai Pangkalan TNI Angkatan Udara.
“Untuk bandara baru kan masih kebutuhan 10 tahun yang akan datang. Masih perlu dipelajari, paling tidak membutuhkan waktu 3 hingga 4 tahun. Jadi terminal Bandara Fatmawati ini akan kita kembangkan, sehingga kita tidak malu lagi dengan kondisi terminal di sini,” tandasnya. (val)