Bengkulu Kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti mengatakan, saat ini kondisi ekonomi dunia memang sedang mengalami kelesuan. Masyarakat harus diarahkan untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang berorientasi pada wiraswasta.
“Pekerja kita belum berorientasi kepada interpreneur. Sedikit-sedikit maunya jadi Pegawai Negeri Sipil. Saat ini mari kita mengembangkan ekonomi kreatif,” jelas gubernur, Kamis (14/04/2016).
Gubernur mengakui, kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi, masih pada sektor pertanian. Sementara sektor kelautan belum menunjukkan taringnya.
Kemudian, dalam upaya pengendalian inflasi, melalui penanaman komoditas cabai, beras, dan bawang merah, cukup membantu pemerintah dalam menghadapi kelangkaan.
“Saya bilang ke Dinas Kelautan dan Perikanan, untuk buat pemberdayaan. Nelayan kita masih sangat tradisional, hampir tidak ada teknologi. Sementara petani kita tidak perlu diajarkan lagi, bagaimana menanam. Sekarang ini orientasi hilirisasi yang kita pentingkan, karena dapat memberikan lebih banyak nilai tambah,” tandasnya. (val)