bengkulu selatan, kupasbengkulu.com – Pabrik es yang berlokasi di Jalan Padang Pematang, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan terancam gagal beroperasi. Pasalnya dana yang dianggarkan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan tidak mencukupi untuk pengoperasian mesin yang ada di pabrik es tersebut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan Defti Burhani, kepada kupasbengkulu.com Senin (16/3/2015) mengatakan, kalau perbaikan pabrik es tersebut tertunda.
Penundaan perbaikan mesin pabrik es tersebut, kata dia, dikarenakan dana seluruhnya yang dianggarkan senilai Rp 150 juta tidak mencukupi.
“Kalau hanya untuk perbaikan mesin pabrik es tersebut dananya cukup, tapi dana untuk pemasangan listriknya itu tidak mencukupi sesuai dengan permintaan pihak PLN,” ujarnya.
Menurut Kadis, dulunya listriknya sudah terpasang, namun karena pabrik tidak beroperasi biaya bebannya juga tidak dibayar akhirnya diputus pihak PLN.
“Setelah kami mengajukan permohonan kembali untuk memasukkan aliran listrik ke Pabrik Es tersebut, ternyata biaya pasang mencapai hingga Rp 50 jutaan, sementara dana yang kita anggarkan untuk listrik hanya Rp 12 juta termasuk untuk penambahan daya hingga 4 ribu watt itu ,” terang Defti.
Namun, janji dia, tetap diusahakan pada tahun 2015 ini pabrik es tersebut beroperasi.
“Dana yang sudah kita anggarkan itu di simpan terlebih dahulu dan akan kita tambah anggarannya pada APBD Perubahan nanti,” tutup Defti.(tom)