 Kota Bengkulu kembali ditarget untuk menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, sebesar Rp 5 Miliar. Menurut Kasi Sarana dan Prasarana Darat Dishubkominfo Kota, Firdaus, MZ target tersebut cukup besar dan sulit dicapai.){kind=link}
kupasbengkulu.com – Tahun ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubominfo) Kota Bengkulu kembali ditarget untuk menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, sebesar Rp 5 Miliar. Menurut Kasi Sarana dan Prasarana Darat Dishubkominfo Kota, Firdaus, MZ target tersebut cukup besar dan sulit dicapai.
Untuk diketahui, pada tahun 2013 lalu target PAD juga sebesar Rp 5 miliar namun hanya tercapai sebesar Rp 2,2 miliar. “Tahun lalu dari target Rp 5 miliar, tercapai Rp 2,2 miliar. Dari target memang tidak tercapai, tapi peningkatan PAD parkir cukup meningkat. Karena di tahun 2012 pencapaian PAD hanya Rp 1,6 miliar,” terang Firdaus.
Dikatakannya saat ini di Kota Bengkulu setidaknya terdapat 400 titik parkir yang sebagian besar telah dikelolah pihak ketiga. Jika tidak dipihak-ketigakan, pendapatan parkir oleh Juru Parkir (Jukir) berpotensi menguap.
“Pengolahan titik parkir di Kota Bengkulu sebagian besar memang sudah diserahkan pada pihak ketiga, karena memang dirasa lebih efektif. Kalau tidak begitu, berdasarkan pengalaman sebelumnya ada oknum Jukir yang tidak menyerahkan setoran sampai berurusan dengan pihak kepolisian,” ungkapnya.
Besaran setoran untuk masing-masing titik parkir berbeda, mulai dari yang terkecil Rp 250 ribu/bulan dan yang terbesar Rp 2,2 juta/bulan. (beb)